Dalam Markus 10:35-45, Yesus mengajarkan kepada murid-murid-Nya bahwa menjadi besar di dalam Kerajaan Allah bukanlah soal kekuasaan atau posisi, melainkan soal pelayanan. “Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,” demikian kata Yesus. Pelayanan yang sejati membutuhkan pengurbanan, sebuah panggilan yang menuntut kita untuk memberikan diri dengan tulus tanpa pamrih.
Di dalam keluarga, pengurbanan sejati dapat berarti meletakkan kepentingan pribadi demi kebaikan bersama. Mungkin ini terlihat dalam hal-hal sederhana, seperti mengesampingkan keinginan pribadi untuk memberikan waktu lebih bagi anggota keluarga yang membutuhkan, atau mungkin dalam bentuk pengurbanan yang lebih besar, seperti mengubah prioritas hidup demi mendukung anggota keluarga yang sedang menghadapi tantangan berat. Yesus memberikan teladan tertinggi dalam pengurbanan melalui kematian-Nya di kayu salib, dan Ia memanggil kita untuk mengikuti jejak-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
Pelayanan dalam keluarga bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi di situlah kita bertumbuh dalam iman dan kasih. Melalui pengurbanan, kita belajar untuk mengasihi dengan lebih mendalam dan murni, bukan untuk mendapatkan sesuatu, melainkan karena kita telah menerima kasih yang besar dari Kristus. Bagaimana kita bisa lebih berkomitmen dalam melayani keluarga kita dengan tulus dan penuh pengurbanan? Marilah kita mengingat bahwa dalam pelayanan yang sejati, kita menemukan kebesaran yang sesungguhnya di dalam Kerajaan Allah. (ASC)
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.