Keseimbangan Hidup

Markus 6: 30-34, 53-56

Belum ada komentar 146 Views

Lalu la berkata kepada mereka, “Marilah menyendiri ke tempat yang terpencil, dan beristirahatlah sejenak!” (Markus 6:31)

Di dalam ilmu psikologi dikenal istilah ‘‘Decision Fatigue“, yang menunjuk pada keadaan seseorang yang merasa kewalahan, lelah, dan stres karena banyaknya kegiatan dan keputusan yang harus diambilnya. Kondisi seperti ini sering tidak disadari oleh mereka yang sedang mengalaminya. Umumnya mereka yang berada dalam kondisi decision fatigue ini suka menunda-nunda pekerjaannya, cepat marah, mudah khawatir, depresi, serta menghindar atau tidak mampu mengambil sebuah keputusan. Ketika kita berada dalam situasi seperti ini, alangkah baiknya jika kita mengambil waktu untuk istirahat dan menenangkan diri sejenak.

Markus 6: 31 menceritakan keadaan ketika para rasul kembali dari perjalanan misi yang ditugaskan-Nya, Yesus meminta para murid-Nya untuk beristirahat sebentar. Yesus mengajak para murid-Nya untuk menyendiri dan beristirahat sejenak. Yesus bersama para murid-Nya menyepi sejenak untuk mendapatkan keseimbangan dalam ritme kehidupan. Pengunduran diri-Nya bersama para murid bukan karena malas dan enggan melayani sesama, tetapi didorong oleh kebutuhan untuk beristirahat dan berdoa untuk mencegah terjadinya kondisi “decision fatigue” ini dalam pelayanan mereka.

Kita juga harus menjaga keseimbangan hidup kita. Jangan sampai kita mengalami kelelahan yang menghambat dan menurunkan produktivitas dalam bekerja dan melayani. Berhentilah sejenak untuk meredakan ketegangan jiwa dan merenungkan kasih Allah dengan penuh ungkapan syukur. [Pdt. Jotje Hanri Karuh]

REFLEKSI:
Jika terlalu lelah, beristirahatlah dan jadilah tenang supaya kita dapat berdoa dan beraktifitas kembali dengan baik.

Ayat Pendukung: Yer. 23:1-6; Mzm. 23; Ef. 2:11-22; Mrk. 6:30-34, 53-56
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan, Kota Benteng Kita
    Mazmur 46
    TUHAN Semesta Alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. (Mazmur 46:12) Selama kurang lebih 350 tahun Belanda...
  • Budaya Malu
    Yehezkiel 43:1-12
    Engkau, hai anak manusia, beritahukanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu atas kesalahan-kesalahan mereka,...
  • TUHAN MAHAKUASA
    Yehezkiel 39:21 - 40:4
    Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, yang membawa mereka ke dalam pembuangan di tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan...
  • Awasi Ucapanmu!
    Mazmur 141
    Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku! (Mazmur 141:3) Suatu ketika, seorang ibu marah luar biasa kepada anaknya....
  • Tidak Ada Yang Abadi
    Lukas 21:5-19
    “Adapun apa yang kamu lihat di situ, akan datang waktunya ketika tidak ada satu batu pun akan dibiarkan di...