Bereaksi Terhadap Penolakan

Markus 6:1-13

Belum ada komentar 61 Views

Yesus berkata kepada mereka, “Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di kampung halamannya, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya’.’ (Markus 6:4)

“Hadiah paling berharga yang dapat kita berikan kepada seseorang adalah perhatian kita.” Demikianlah kata orang bijak. Perhatian dapat diberikan melalui kata-kata yang meneguhkan dan menguatkan, juga melalui perbuatan nyata yang sungguh bermanfaat bagi mereka yang menerimanya.

Bacaan kita hari ini berkisah tentang penolakan terhadap Yesus ketika la kembali ke kampung halaman-Nya. Penolakan ini dipicu oleh masa lalu dan latar belakang Yesus yang adalah anak seorang tukang kayu. Berdasarkan latar belakang ini mereka menolak Yesus untuk mengajar mereka di rumah ibadat. Bagaimana sikap Yesus? “la memang tidak melakukan satu pun mukjizat di sana. la hanya menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka” (ay. 5). Dari sikap Yesus inilah kita melihat bahwa penolakan itu tidak menghentikan langkah-Nya untuk tetap memperlihatkan perhatian-Nya kepada mereka. Penumpangan tangan adalah sebuah bentuk nyata perhatian untuk merasakan kesulitan dan penderitaan orang lain. Yesus membalas penolakan dengan kebaikan.

Bagaimana dengan kita? Ada kemungkinan hal baik yang kita lakukan tidak disambut baik oleh orang lain. Kita tidak boleh berfokus pada penolakan itu, tetapi tetap memberikan perhatian yang diperlukan. Kita mungkin ingin membalas penolakan dengan sikap yang sama. Namun, penolakan yang dibalas dengan perhatian akan menghadirkan damai sejahtera. Mari belajar dari Yesus untuk tetap berbuat baik meskipun ditolak. [Pdt. Jotje Hanri Karuh]

REFLEKSI:
Hidup dalam kasih Kristus berarti siap menjawab penolakan dengan tetap memberikan perhatian penuh kasih.

Ayat Pendukung: Yeh. 2:1-5; Mzm. 123; 2 Kor. 12:2-10; Mrk. 6:1-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersama Tuhan Pasti Menang
    Wahyu 17:1-18
    Namun, Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Dialah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja....
  • SALING MENERIMA
    Roma 15:7-13
    Sebab itu terimalah satu sama lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kamu, untuk kemuliaan Allah. (Rm. 15:7) Apakah...
  • Kesempatan Itu Terbatas
    Lukas 16:19-31
    Kata Abraham kepadanya; Jika mereka tidak mendengarkan Musa dan para nabi, mereka juga tidak akan diyakinkan, sekalipun oieh seorang...
  • Doa Orang-orang Kudus
    Wahyu 8:1-5
    Asap dupa itu pun naik bersama doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah. (Why. 8:4)...
  • SIAP DIUJI
    Mazmur 26
    Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku. (Mzm. 26:2) Apakah Saudara senang menghadapi ujian? Kebanyakan...