Tuhan memandang dari surga, Ia melihat semua anak manusia; (Mzm. 33:13)
Deisme adalah paham yang mengajarkan bahwa Tuhan menciptakan segala sesuatu, seperti seorang pencipta jam, jam diciptakan lalu ia berputar dengan sendirinya, tanpa perlu penciptanya ikut campur lagi. Tidak demikian dengan Tuhan yang kita imani. Tuhan yang kita imani adalah Tuhan yang menciptakan dan terus hadir memelihara ciptaan- Nya. Tuhan yang kita imani adalah Tuhan yang peduli. Ia tidak sekadar menciptakan lalu membiarkan ciptaan-Nya bergumul sendirian. Ia tidak sekadar menciptakan dan pergi membiarkan. Tuhan menciptakan dan Tuhan memelihara. Tuhan menciptakan dan Ia tetap peduli kepada ciptaan-Nya.
Jika kita tahu bahwa Tuhan yang menciptakan kita adalah Tuhan yang tidak membiarkan, maka harusnya kita dapat tenang menjalani kehidupan. Mengapa? Karena dalam kehidupan yang kita jalani, kita tahu bahwa kita ada dalam pemeliharan Tuhan. Walaupun mungkin jalan kehidupan kita sedang terasa berat, tetapi kita tidak akan dibiarkan sendirian, karena Tuhan yang menciptakan adalah Tuhan yang peduli. Ia tahu dan mengasihi diri kita. Ia tahu seberapa kekuatan kita. Ia bukan Allah yang membiarkan, Ia Allah yang terus peduli. Ia Allah yang akan terus memelihara.
Dengan demikian, jangan takut, jangan putus asa karena kita memiliki Tuhan yang peduli, yang tidak mengacuhkan kita, yang terus memandang dan menjaga kita. [Pdt. Cordelia Gunawan]
REFLEKSI:
Tenanglah hai jiwaku, Tuhan peduli kepadaku.
Ayat Pendukung: Kel. 15:6-11; Mzm. 33:12-22; Yoh. 7:37-39
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.