Sebab, jikalau Aku tidak pergi, Penolong itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. (Yoh. 16:7b)
Pernahkah Anda dalam situasi begitu sedih dan berduka? Pernahkah Anda merasa begitu kesepian dan seolah tidak ada seorang pun yang peduli pada Anda? Perasaan begitu sendirian, begitu berduka dapat membuat seseorang berada dalam titik nadir kehidupan.
Saat Yesus meninggalkan murid-murid-Nya, Yesus tidak meninggalkan murid-murid-Nya, seorang diri. Yesus memberikan Penghibur kepada murid-murid-Nya. Dalam kehilangan mereka akan Yesus, Penghibur ada bersama-sama dengan mereka. Penghibur lah yang akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman. Yesus mengutus Roh Kudus agar dalam seluruh perjalanan kehidupan kita, bahkan di titik nadir kehidupan kita, saat kita kehilangan, berduka, begitu sendirian, kita terus mengingat ada Roh Kudus, Penolong yang ada berjalan bersama dengan kita. Kita tidak pernah ditinggalkan sendirian dalam kehidupan.
Saya pernah menengok seorang oma yang sudah berusia 90 tahun, dan tinggal sendirian. Dalam kecemasan orang-orang yang saat itu melawat mengatakan, “Oma, masak sendirian begini?” Dengan semangat oma ini mengatakan, “Oma tidak pernah sendirian, ada Yesus”. Ya setiap anak-Nya tidak pernah ditinggal sendirian karena Yesus memberikan Roh Kudus dalam hidup kita. Roh Kudus itu adalah Penolong. la menguatkan kita, memberikan semangat, daya hidup sehingga situasi yang mencemaskan dan menakutkan pun tidak dapat menguasai kita. Kita tidak pernah sendirian. [Pdt. Cordelia Gunawan]
REFLEKSI:
Kamu tidak pernah sendirian, Roh Penolong ada padamu.
Ayat Pendukung: Ul. 34:1-7; Mzm. 47; Yoh. 16:4-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.