Mengasihi Tanpa Membedakan

Roma 3:21-31

Belum ada komentar 334 Views

Dan oleh anugerah-Nya telah dibenarkan dengan cuma-cuma melalui penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian melalui iman, dalam darah-Nya. (Roma 3:24-25a)

Ada satu kalimat dalam bahasa Jawa yang mengungkapkan bahwa sikap mengalah itu baik dan terpuji. Kalimat itu berbunyi ‘‘sing waras, ngalah“. Waras = sehat, bisa diartikan sehat jasmani tapi juga bisa sehat mental dan kejiwaannya. Kalimat yang tampaknya lelucon itu jelas mengandung pujian dan sekaligus pemuliaan.

Apa yang dilakukan oleh Allah di dalam Yesus Kristus sungguh luar biasa. Agar tercipta perdamaian antara Allah dengan manusia, maka Allah berinkarnasi dalam diri Yesus Kristus dan mengurbankan Diri-Nya. Padahal yang berdosa adalah manusia. Yang memberontak adalah manusia. Mestinya manusialah yang datang untuk bertanggung jawab atas segala pelanggarannya. Allah melangkah lebih dulu mendatangi manusia dan mengadakan pendamaian. Jelaslah bahwa tindakan Allah tersebut menyatakan kebesaran kasih sayang-Nya kepada manusia. Dan kasih sayang tersebut diberikan kepada semua orang, baik orang Yahudi maupun bukan Yahudi.

Terhadap kasih sayang yang demikian besar akankah kita meremehkannya? Tentu saja tak habis-habisnya kita bersyukur. Ungkapan syukur yang sejalan dengan kasih sayang Allah tersebut adalah mengasihi Allah. Sama seperti Allah juga menawarkan kasih yang sama kepada semua orang, kita pun dipanggil untuk mengasihi sesama kita tanpa memandang perbedaan-perbedaan yang ada di antara kita. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Puji syukur dan terima kasih atas kasih sayang-Mu yang demikian besar. Ajarkan kami untuk selalu mengasihi Engkau dan sesama kami tanpa memandang perbedaan di antara kami. Amin.

Ayat Pendukung: Kej. 15:1-6, 12-18; Mzm. 22:23-31; Rm. 3:21-31
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dapat Membedakan
    Imamat 9:22 - 10:11
    Kamu harus dapat membedakan antara yang kudus dan yang tidak kudus, antara yang najis dan yang tahir. (Imamat 10:10)...
  • Kesombongan Awal Kehancuran
    Yehezkiel 32: 1 - 10
    “… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak,...
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...