Kasih dan Ketaatan

Efesus 2:1-10

Belum ada komentar 97 Views

Telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh pelangaran-pelanggaran kita – oleh anugerah kamu diselamatkan. (Efesus 2:5)

Cerita Malin Kundang tentu telah sangat kita kenal. la akhirnya menjadi batu karena mendurhaka terhadap ibunya. Ia menghina sang ibu yang telah merawat dan membesarkannya dengan penuh kasih. Malin Kundang yang menolak sang ibu dengan segala cinta kasihnya bukanlah seorang manusia. Ia hanyalah sebongkah batu yang dingin tak berperasaan.

Allah sedemikian mengasihi manusia. Ia mewujudkan kasih-Nya itu dengan berinkarnasi dalam diri Yesus Kristus. Ia telah menanggung segala kesengsaraan supaya manusia boleh diselamatkan. Dalam kesengsaraan itulah Ia menebus manusia dari kuasa dosa. Itulah anugerah Allah. Itulah kasih Allah yang demikian besar.

Bila kita mengeraskan hati dan tetap hidup dalam dosa, sesungguhnya kita tidak menghargai sama sekali kasih Allah yang begitu besar yang telah Ia nyatakan kepada kita. Dosa dengan demikian bukan saja melawan kehendak Allah, melainkan juga melawan kasih Allah. Kasih itu senilai dengan penderitaan dan nyawa Yesus yang dilepas demi kehidupan dan keselamatan kita. Anugerah keselamatan diberikan kepada kita. Karena itu mari kita hayati kebesaran kasih Allah yang telah menyelamatkan kita. Hiduplah dalam ketaatan kepada- Nya. Karena kasih dan ketaatan itu menyatu tak terpisahkan. Seperti yang dikatakan oleh Yesus kepada para murid-Nya: “Jika seseorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku….” (Yohanes 14:23). [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Ajarkan kami untuk menghargai dan membalas kasih-Mu dengan ketaatan kami ya Tuhan. Amin.

Ayat Pendukung: Ayb. 4:1-21; Mzm. 77; Ef. 2:1-10
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Allah Abraham, Ishak, dan Yakub
    Keluaran 3:13-20
    Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan...
  • Menjadikan Orang Lain Sebagai Subjek
    Kejadian 38:1-26
    Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang istri, namanya Tamar. (Kejadian 38:6) Apakah kita mempunyai rencana atau rancangan bagi...
  • Memeriksa Hidup
    Mazmur 17:1-9
    Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, Engkau tidak akan menemukan sesuatu kejahatan; mulutku tidak...
  • Keadilan Bagi Seluruh Ciptaan
    Amos 5:12-24
    Bencilah yang jahat, cintailah yang baik, dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang….(Amos 5:15a) Di tengah dunia yang semakin individualistis,...
  • Ibadah Dalam Kasih
    Zakharia 7:1-14
    “Beginilah firman TUHAN Semesta Alam: Tegakkanlah hukum yang benar dan tunjukanlah kasih setia dan kasih sayang satu sama lain!”...