Apa yang harus aku lakukan? Mungkin pertanyaan itu terlintas di kepala kita pada saat kita merespon panggilan Tuhan untuk menghadirkan dan mewujudkan hal baik dalam hidup di tengah masa penantian ini. Apa yang bisa aku lakukan? Persoalan penindasan, penderitaan dan ketidakadilan terjadi di mana-mana. Mungkin saja kita korban dari itu semua. Kejahatan bergulung-gulung dalam hidup kita bukan keadilan dan kebaikan. Melihat besar dan luasnya skala kerusakan dalam hidup dapat membuat kita merasa tidak berdaya namun ternyata Allah tetap memercayai dan menugaskan kita untuk terus memperjuangkan yang baik.
Tindakan memberitakan kabar baik bermuara pada tindakan Allah yang menganugerahi kita pengampunan. Pengampunan yang memurnikan kita untuk dapat mengenal tugas panggilan kita secara jelas. Pengampunan adalah anugerah agar kita mengenal cinta Allah dan mengalirkannya. Kabar baik dari cinta Allah yang memulihkan itulah yang kita beritakan bagi dunia. Kita adalah orang yang telah menerimanya dan kemudian diutus untuk memberitakan dan membagikannya. Yang kita salurkan bersumber dari Allah itu sendiri sehingga kemuliaan dan hormat hanya bagi Allah dan bukan demi diri kita. Itulah yang kita juga lihat dalam pelayanan Yohanes pembaptis. Berseru-seru menyatakan kebaikan Allah di tengah dunia dan mengarahkan kemuliaan bagi nama-Nya. Marilah kita menyuarakan Sang Firman yang memulihkan kehidupan yang rusak ini. Tuhan menolong.
DVA
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.