HAMBA YANG SETIA

Matius 24:45-51

Belum ada komentar 576 Views

Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. (Mat. 24:46)

Matius 24:45-51 berisikan perumpamaan yang memperlihatkan dua model kualitas hamba dalam menantikan kedatangan kembali tuannya, yaitu hamba yang setia dan bijaksana serta hamba yang jahat. Perumpamaan ini diawali dengan sebuah pertanyaan “siapakah hamba yang setia dan bijaksana?” Ini berarti yang menjadi perhatian utama perumpamaan tersebut ialah bagaimana kita menempatkan diri sebagai hamba yang setia dan bijaksana dalam menantikan kedatangan Yesus pada akhir zaman.

Hamba yang setia dan bijaksana mempunyai ciri sebagai berikut: Pertama, dapat dipercaya dan menjaga kepercayaan tuannya. la menggunakan kepercayaan tuannya dengan baik. Kedua, berintegritas. Setiap tugas dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab walaupun tidak diawasi oleh tuannya. Tidak korupsi. Tidak menyelewengkan jabatan untuk kepentingannya. Ketiga, menggunakan waktu yang diberikan tuannya sebagai kesempatan untuk menghasilkan karya yang baik dan bermanfaat. la tidak membuang waktu dengan percuma seperti dilakukan hamba yang jahat. Karena itulah, tuannya puas dengan hasil kerjanya.

Kita semua dipanggil Tuhan untuk menjadi hamba yang setia dan bijaksana dalam masa penantian kedatangan Tuhan pada akhir zaman. Karena itu, mari kita memperlihatkan kualitas hidup yang membuat kita menjadi pribadi seperti hamba yang setia dan bijaksana dalam perumpamaan hari ini. [Pdt. Jotje H. Karuh]

REFLEKSI:
Sebagai pribadi yang telah diselamatkan dalam Yesus kita harus menempatkan diri sebagai hamba yang setia dan bijaksana.

Ayat Pendukung: Mzm. 9:2-15; Ayb. 16:1-21; Mat. 24:45-51
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Selamat dari Kesesakan
    Mazmur 138
    Walaupun aku berjalan dalam kesesakan, Engkau melindungi hidupku dari amarah musuhku; Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku....
  • Teguh Pada Prinsip
    Ester 2:19-3:6
    Semua pegawai raja di pintu gerbang istana raja berlutut dan sujud kepada Haman, sebab demikianlah diperintahkan raja tentang dia....
  • Mengingat Dia
    Ulangan 12:1-12
    Kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, kamu beserta anakmu laki-laki dan perempuan, hambamu laki-laki dan perempuan, dan orang...
  • Berakal Budi
    Mazmur 119:97-104
    Aku lebih berakal budi daripada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mulah yang kurenungkan. (Mazmur 119:99) Manusia adalah makhluk intelektual. Seorang filsuf...
  • Dukungan Keluarga
    Keluaran 18:1-12
    Ia mengirim pesan kepada Musa, “Aku, mertuamu Yitro, dengan istrimu beserta kedua anaknya datang kepadamu.” (Keluaran 18:6) Andi menerima...