Meniup Sangkakala

Yehezkiel 33:1-6

Belum ada komentar 99 Views

“Ia mendengar suara sangkakala, tetapi ia tidak mau diperingatkan, darahnya tertimpa kepadanya sendiri. Kalau ia mau diperingatkan, ia menyeiamatkan nyawanya’.’ (Yeh. 33:5)

Sangkakala merupakan alat musik tiup yang terbuat dari tanduk domba jantan. Bunyinya menjadi tanda peringatan atau pengumuman. Dalam ibadah Yahudi dan di medan perang, bunyi sangkakala yang terdengar dari jarak jauh sangat berguna memberi tanda. Peniup sangkakala adalah orang yang memiliki tugas penting.

Yehezkiel ditunjuk Tuhan sebagai penjaga Israel (lih. Yeh. 3:16-21) yang membunyikan sangkakala. Para penjaga biasanya akan berdiri di sebuah menara jaga atau tembok kota. Jika ada musuh yang mendekat, penjaga akan membunyikan sangkakala sebagai tanda waspada kepada prajurit dan penduduk kota. Tugas Nabi Yehezkiel adalah memberi peringatan kepada bangsa Israel untuk bertobat dari dosanya. Peringatan itu seperti sangkakala yang dibunyikan. Jika umat mendengar dan menjadi waspada, mereka akan selamat. Sebaliknya, jika umat tidak mau mendengar, mereka akan menerima akibatnya. Beda halnya jika peringatan tidak disampaikan, Yehezkiellah yang bersalah apabila terjadi sesuatu kepada umat.

Ketika Tuhan mengutus kita untuk memperingatkan orang berdosa agar bertobat, maka kita sedang mendapatkan tugas penting. Rasa sungkan, takut, atau malu bisa datang ketika kita mau menegur orang yang berdosa. Perasaan itu perlu kita atasi dengan keyakinan bahwa yang kita sampaikan adalah benar untuk kebaikan karena berasal dari Tuhan. Dengan demikian, kita dapat menyelamatkan orang tersebut, juga diri kita. [Pdt. Novita]

REFLEKSI:
Menjadi hal penting untuk menyampaikan peringatan Tuhan kepada orang lain.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:33-40; Yeh. 33:1-6; Mat. 23:29-36
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...