Melawan Kultus Individu

Bilangan 11:24-30

Belum ada komentar 92 Views

Tetapi Musa berkata kepadanya: “Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, kalau seluruh umat TUHAN menjadi nabi, oieh karena TUHAN memberi Roh-Nya hinggap kepada mereka!” (Bil. 11:29)

Menjelang pesta demokrasi, muncul berbagai kelompok di tengah masyarakat yang mendukung tokoh politik tertentu. Tidak jarang kelompok ini menjadi pendukung fanatik. Tokoh yang didukung dipuji, sedangkan sang lawan dipandang sangat negatif. Dukungan berubah menjadi pengultusan individu. Pesta demokrasi pun malah membuat bangsa terpecah belah.

Gejala yang serupa pernah muncul di tengah bangsa Israel. Ini tampak dari tindakan Yosua yang mengadu kepada Musa tentang Eldad dan Merdad. Roh Allah baru saja tercurah atas Eldad dan Merdad sehingga mereka mampu bertindak dan berkata-kata layaknya seorang nabi. Namun, Yosua tidak suka melihat hal ini. Baginya, Eldad dan Merdad hanya meniru dan menyaingi Musa. Ia pun meminta Musa untuk menegur Eldad dan Merdad. Apa yang terjadi? Musa malah balik menegur Yosua. Bagi Musa, Yosua terlalu giat mendukung dirinya. Yosua begitu fanatik! Akibatnya, Yosua gagal menyadari karya Tuhan yang memberi Roh bagi Eldad dan Merdad.

Kisah ini membuktikan bahwa pengultusan individu membuat manusia gagal berjumpa dengan Allah. Karena itu, jangan pernah mengultuskan siapa pun. Kita boleh mendukung seseorang, tetapi jangan menjadi fanatisme. Di sisi lain, kita pun perlu waspada seperti Musa agar tidak terjebak pada pengultusan dirinya. Tidak sedikit orang yang justru senang ketika orang lain bersandar dan mengikuti dirinya. Hal-hal ini rentan membuat kita gagal fokus kepada Allah yang menjadi Tuhan atas kita. [Pdt. Hizkia Anugrah Gunawan]

REFLEKSI:
Waspada terhadap pengultusan individu yang bisa membuat kita gagal berjumpa dengan Allah.

Ayat Pendukung: Mzm. 104:24-34, 35b; Bil. 11:24-30; Yoh. 7:37-39
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Allah Abraham, Ishak, dan Yakub
    Keluaran 3:13-20
    Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan...
  • Menjadikan Orang Lain Sebagai Subjek
    Kejadian 38:1-26
    Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang istri, namanya Tamar. (Kejadian 38:6) Apakah kita mempunyai rencana atau rancangan bagi...
  • Memeriksa Hidup
    Mazmur 17:1-9
    Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, Engkau tidak akan menemukan sesuatu kejahatan; mulutku tidak...
  • Keadilan Bagi Seluruh Ciptaan
    Amos 5:12-24
    Bencilah yang jahat, cintailah yang baik, dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang….(Amos 5:15a) Di tengah dunia yang semakin individualistis,...
  • Ibadah Dalam Kasih
    Zakharia 7:1-14
    “Beginilah firman TUHAN Semesta Alam: Tegakkanlah hukum yang benar dan tunjukanlah kasih setia dan kasih sayang satu sama lain!”...