Berani Berbeda

1 Petrus 4:1-6

Belum ada komentar 174 Views

Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama, dan mereka memfitnah kamu. (1Ptr. 4:4)

Sebuah video social experiment menunjukkan bahwa manusia begitu mudah dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Seseorang dapat dengan mudah memiliki kebiasaan baru begitu berada di lingkungan yang baru. Fenomena ini terjadi karena natur manusia sebagai makhluk sosial. Manusia ogah hidup sendiri dan terasing. Karena itu, manusia akan mengikuti perilaku mayoritas sebuah kelompok sebagai bentuk pertahanan hidup.

Pergumulan inilah yang sedang dihadapi jemaat-jemaat yang disapa Petrus melalui suratnya. Mayoritas dari mereka adalah perantau (bdk. 1Ptr.1:1). Ada kebimbangan dalam diri mereka untuk terus hidup sesuai kehendak Tuhan. Lingkungan di mana mereka tinggal begitu akrab dengan perilaku-perilaku yang tidak senonoh. Mereka dianggap sebagai orang aneh karena tidak ikut mencemplungkan diri dalam kubangan ketidaksenonohan. Petrus menyapa untuk meneguhkan pilihan mereka. Menjadi pengikut Kristus memang menuntut keberanian tampil beda di tengah dunia. Ketika naluri manusiawi mendorong kita untuk mengikuti kebiasaan lingkungan, Petrus mengajak jemaat untuk mengingat Kristus yang sudah menderita secara jasmani. Kita tidak aneh sendirian. Ada Kristus yang sudah menjadi teladan pembeda di tengah dunia.

Saat ini kita pun hidup di lingkungan serupa. Banyak perbuatan tidak baik, bahkan pelanggaran yang dianggap lumrah dan menjadi perilaku mayoritas. Beranilah untuk tetap berbeda! Saat bimbang, ingat dan berdoalah pada Kristus yang telah menjadi pembeda di tengah dunia. [Pdt. Hizkia Anugrah Gunawan]

REFLEKSI:
Apakah kita berani berbeda dalam bersikap di tengah lingkungan yang melumrahkan ketidakbaikan dan pelanggaran?

Ayat Pendukung: Mzm. 99; Im. 9:1-11, 22-24; 1Ptr. 4:1-6
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...
  • Allah Bersama Yang Remuk Dan Rendah Hati
    Yesaya 57:14-21
    ‘Aku bersemayam di tempat tinggi dan kudus tetapijuga bersama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang...
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Yesaya 2:12-17
    Manusia yang congkak akan ditundukkan, orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah Yang Maha Tinggi pada hari itu....
  • Supaya Aku Belajar Ketetapan-Mu
    Mazmur 119:65-72
    Memang baik bagiku bahwa aku direndahkan, supaya aku mempelajari ketetapan-ketetapan-Mu. (Mazmur 119:71) Ketika kita mengamati seekor kupu-kupu yang terbang...