Rahasia Keselamatan

1 Petrus 1:8b-12

Belum ada komentar 131 Views

Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu. (1Ptr. 1:10).

Keselamatan merupakan kebutuhan yang fundamental. Karena itu, keselamatan diperjuangkan dan diupayakan dengan berbagai macam cara atau ritual. Lalu, apakah semua cara itu benar-benar mampu menyelamatkan manusia dari belenggu dosa? Apa artinya manusia telah mencurahkan seluruh energi, waktu, harta milik, dan bertarak, tetapi tidak selamat? Bagaimana kita memperoleh kepastian dalam keselamatan? Ternyata tidak mudah untuk memastikan keselamatan.

Dimensi kepastian keselamatan mengandung rahasia Ilahi. Karena itu, keselamatan diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi. Mereka mencari kehendak Allah dan bernubuat. Rahasia Ilahi akhirnya tersingkap karena Allah sendiri yang menyatakan kepastian keselamatan. Melalui inkarnasi dan penebusan Kristus, Allah menyediakan jaminan keselamatan. Dasarnya ialah apa yang tidak bisa dilakukan oleh manusia sanggup dilakukan oleh Kristus, yaitu kebenaran dan keadilan Allah yang sempurna.

Karya Kristus membutuhkan respons umat sebagai tanggung jawab personal. Jika kita telah diselamatkan oleh kebenaran dan keadilan Kristus, apakah setiap aspek kehidupan kita juga menyatakan kebenaran dan keadilan kepada sesama? Jaminan keselamatan Allah tidak terlepas dari integritas diri dan kesetiaan. Sikap yang mengabaikan integritas dan kesetiaan berarti kita menjadikan penebusan dan keselamatan Kristus sebagai anugerah murah (cheap grace). Buah keselamatan senantiasa dinyatakan dalam kejujuran, kasih, kemurahan, dan kesediaan berkurban. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Bapa surgawi, mampukanlah kami menghadirkan keselamatan di tengah-tengah keadilan sebagimana yang telah dilakukan oleh Kristus. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 116:1-4, 12-19; Yes. 25:1-5; 1Ptr. 1:8b-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...