Bertopeng Peduli

Yohanes 12:1-11

Belum ada komentar 116 Views

Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. (Yoh. 12:6).

“Ini semua untuk kesejahteraan orang miskin!” Ungkapan seperti ini sering kita dengar dari beberapa pejabat atau orang-orang tertentu yang bertopeng peduli. Padahal, realitanya adalah untuk kepentingan pribadi. Dalam kehidupan berjemaat, kita pun tak jarang mendengar ungkapan: “Demi kemuliaan nama Tuhan” atau “Untuk kebaikan anggota jemaat.” Topeng peduli digunakan sebagai strategi agar pikiran atau rencana pribadi dapat didukung oleh banyak orang.

Keluarga Lazarus bersukacita karena Lazarus hidup kembali. Karena itu, diadakanlah perjamuan ucapan syukur dengan mengundang Yesus. Di tengah perjamuan itu, Maria mengambil minyak narwastu yang mahal harganya. Ia meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya. Namun, Yudas Iskariot menegur Maria dengan mengatakan bahwa minyak narwastu ini dapat dijual 300 dinar dan diberikan kepada orang-orang miskin. Nilai 300 dinar adalah upah 1 tahun bekerja. Namun, apakah benar motif Yudas Iskariot adalah peduli kepada orang-orang miskin? Injil justru mencatat bahwa Yudas Iskariot sering mengambil uang yang disimpan dalam kas (Yoh. 12:6). Bertopeng peduli bukan sekadar kemunafikan, melainkan juga penipuan. Sebab, ungkapan saleh, nama Tuhan dan kesejahteraan sesama digunakan untuk mengeruk keuntungan finansial. Sesungguhnya, setiap umat percaya dipanggil untuk menguji segala sesuatu, khususnya menguji dirinya sendiri (bdk. Gal. 4:8).

Kita harus senantiasa waspada terhadap kecenderungan untuk bertopeng peduli. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Ya Roh Kudus mampukanlah kami menguji diri sendiri agar kami selalu cermat dari kecenderungan untuk bertopeng peduli.

Ayat Pendukung: Yes. 42:1-9; Mzm. 36:6-12; Ibr. 9:11-15; Yoh. 12:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kasih Yang Tulus Di Tengah Keluarga
    Mazmur 101
    Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela. Kapankah Engkau akan datang kepadaku? Aku hendak hidup dengan ketulusan hati di...
  • Kasih Lebih Utama Dari Semua
    Lukas 14:25-33
    Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku. (Lukas...
  • Kesetiaan Berujung Berkat
    Ulangan 29:2-20
    Sebab itu, lakukanlah perkataan perjanjian ini dengan setia, supaya kamu berhasil dalam segala yang kamu lakukan. (Ulangan 29:9) Sebagai...
  • Tuhan Ada Di Tengah-Tengah Kita
    Ulangan 7:12-26
    … sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat. (Ulangan 7:21) Mega, seorang siswi baru di...
  • Berhasil Karena Tuntunan Allah
    Mazmur 1
    Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, tidak pernah layu daunnya; apa...