Robohkan Tembok

Efesus 2:11-22

Belum ada komentar 98 Views

Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan …. (Ef. 2:14)

Pada 9 November 1989, setelah selama 28 tahun berdiri, tembok Berlin yang memisahkan masyarakat Jerman Barat dan Timur diruntuhkan. Kegembiraan melanda bukan saja masyarakat Jerman, melainkan juga seluruh dunia.

Orang Kristen di Efesus pernah mengalami situasi yang mirip dengan masyarakat Jerman. Sebagai orang Kristen, mereka dipinggirkan oleh orang Yahudi. Mereka dianggap hidup di luar kasih karunia Allah, tidak diakui dalam kewargaan Israel, tanpa pengharapan. Pendeknya, hidup dalam ketakutan bukan saja secara keimanan, melainkan juga secara fisik. Ada tembok pemisah yang tak dapat diseberangi dari kedua belah pihak. Syukur pada Allah yang melalui Yesus sudah merobohkan tembok pemisah itu. Yesus mempersatukan kedua pihak, tak ada lagi perseteruan. Melalui Yesus, seluruh perbedaan yang ada dijembatani, bukan ditiadakan. Semua pihak diterima sebagai sesama warga Kerajaan Allah. Hanya karena berbeda cara tak berarti saling meniadakan. Di dalam Yesus, semuanya didamaikan sebagai satu tubuh yang saling menguatkan sebagai tempat Allah bersemayam.

Perbedaan dalam seluruh kehidupan di semesta ini adalah keniscayaan. Tak ada apa pun yang dapat atau boleh meniadakan perbedaan. Yang harus dilakukan adalah menerima perbedaan sebagai kekayaan serta menggunakan perbedaan itu untuk kebaikan sebanyak mungkin orang. Perbedaan adalah kesempatan untuk menikmati berbagai pilihan dalam hidup. Perbedaan menjadikan hidup lebih semarak. [Jan Calvin Pindo, S. Th]

REFLEKSI:
Membangun jembatan, bukan tembok pemisah

Ayat Pendukung: Mzm. 95; Kel. 16:9-21; Ef. 2:11-22
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Keraguan dan Ketidakpercayaan
    2 Raja-raja 1: 1 - 16
    … pergilah segera menemui utusan-utusan raja Samaria dan katakan kepada mereka: Apakah tidak ada Allah di Israel, sehingga kamu...
  • Dapat Membedakan
    Imamat 9:22 - 10:11
    Kamu harus dapat membedakan antara yang kudus dan yang tidak kudus, antara yang najis dan yang tahir. (Imamat 10:10)...
  • Kesombongan Awal Kehancuran
    Yehezkiel 32: 1 - 10
    “… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak,...
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...