TAAT DI DALAM SEGALA PERISTIWA

1 Komentar 190 Views

Taat acapkali diasosiasikan dengan kepatuhan seperti kerbau dicocok hidung. Ketaatan acapkali disalah mengerti dengan ketertundukan yang pasif dalam keadaan yang tak berdaya. Benarkah demikian?

Taat dalam bahasa Ibrani menggunakan kata ‘syama‘ yang berarti mendengarkan. Ketaatan berangkat dari pengetahuan yang didapat (salah satunya dari mendengarkan melalui indera pendengaran) dan setelah itu diolah dalam pikiran dan batin untuk kemudian menentukan pilihan sikap kehidupan. Di dalamnya terdapat pemahaman akan sesuatu yang didengar dan diketahui. Jadi ketaatan itu adalah upaya yang dipikirkan dan disadari untuk dikerjakan, bukan asal ikut.

Penentuan pilihan itu diolah dengan banyak alasan. Siapa yang berbicara? Apa manfaatnya taat? Apa resikonya? Mengapa aku harus taat? Pertimbangan berdasarkan pertanyaan di atas juga menentukan ketaatan. Kita bisa taat pada Allah karena Ialah Sang Kasih dan Sang Pemilik kehidupan. Ia tidak akan menjerumuskan kita. Ia akan membawa kita dalam ketenangan hidup. Bisa juga kita memilih taat karena kita mengasihi Allah. Mengapa Anda taat? (BA)

1 Comment

  1. Jojo Folabessy

    Mohon di dasari firman Tuhan ya pak setiap khotba yg bapak tulis….Tuhan Yesus memberkati

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • BUKAN LAGI HAMBA TETAPI SAHABAT
    Yohanes 15:9-17
    Sebelum Tuhan Yesus berpisah dengan para murid-Nya, Dia mengubah status para murid-Nya. Dari status hamba menjadi sahabat. Kata Hamba...
  • Melekat pada Kristus
    Yohanes 15:1-8
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • Engkaulah Gembala yang Baik
    Yohanes 10:11-18
    Saya menyarankan Anda membaca secara berurutan Yohanes 10 dan 15. Maka, jika Anda jeli, Anda akan mendapati sebuah kesamaan...
  • Yesus yang Lapar
    Lukas 24:36b-48
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...