Pekerjaan Tuhan Adalah Damai Sejahtera

1 Raja-raja 19:9-18

Belum ada komentar 92 Views

“Pergilah, kembalilah ke jalanmu ….” (1Raj. 19:15)

Perikop ini dibuka dengan pertanyaan TUHAN kepada Nabi Elia: “Apakah kerjamu di sini, hai Elia?” Terkesan, Elia menjawab dengan bangga: “Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam ….” Ia bangga dengan pekerjaannya. Namun, mengapa ia bersembunyi di gunung? Setelah beberapa peristiwa dahsyat dari TUHAN, Elia mendengar suara TUHAN di dalam angin sepoi-sepoi basa.Dalam beberapa peristiwa dahsyat sebelumnya Alkitab mencatat bahwa tak ada TUHAN dan Elia tidak menyelubungi mukanya.

Untuk kedua kalinya TUHAN bertanya kepada Nabi Elia: “Apakah kerjamu di sini, hai Elia?” Elia memberi jawaban yang sama: “Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam.” Mendengar respons Elia, TUHAN menyuruhnya: “Pergilah, kembalilah ke jalanmu … engkau harus mengurapi Hazael … Yehu… dan Elisa.” Elia telah bekerja giat, tetapi bagi TUHAN bukan itu seharusnya yang Elia kerjakan. Mendengar perkataan Tuhan, Elia tidak sejahtera. Ia merasa terancam. Karena itu, ia berkata, “Mereka ingin mencabut nyawaku.” TUHAN lantas menunjukkan pekerjaan Elia, yakni mengurapi raja dan nabi.

Bekerja dengan giat dan semangat tinggi bukanlah jaminan bahwa pekerjaan kita sesuai dengan panggilan Tuhan atas kita. Program dan kegiatan yang viral dan dihadiri oleh banyak orang bukanlah jaminan bahwa kegiatan kita diperkenan oleh Tuhan. Aktivitas menguntungkan bukanlah jaminan Tuhan memberkatinya. Merasa sejahtera setelah kerja adalah suara hati akan pekerjaan yang diperkenankan Tuhan atas kita. [Pdt. (Em.) Rasid Rachman]

DOA:
Bukakanlah nurani saya dalam melakukan pekerjaan bagi kemuliaan-Mu, ya Tuhan. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 78:17-20, 52-55; 1 Raja-raja 19:9-18; Rm. 11:1-6
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...