Pekerjaan Tuhan Adalah Damai Sejahtera

1 Raja-raja 19:9-18

Belum ada komentar 95 Views

“Pergilah, kembalilah ke jalanmu ….” (1Raj. 19:15)

Perikop ini dibuka dengan pertanyaan TUHAN kepada Nabi Elia: “Apakah kerjamu di sini, hai Elia?” Terkesan, Elia menjawab dengan bangga: “Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam ….” Ia bangga dengan pekerjaannya. Namun, mengapa ia bersembunyi di gunung? Setelah beberapa peristiwa dahsyat dari TUHAN, Elia mendengar suara TUHAN di dalam angin sepoi-sepoi basa.Dalam beberapa peristiwa dahsyat sebelumnya Alkitab mencatat bahwa tak ada TUHAN dan Elia tidak menyelubungi mukanya.

Untuk kedua kalinya TUHAN bertanya kepada Nabi Elia: “Apakah kerjamu di sini, hai Elia?” Elia memberi jawaban yang sama: “Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam.” Mendengar respons Elia, TUHAN menyuruhnya: “Pergilah, kembalilah ke jalanmu … engkau harus mengurapi Hazael … Yehu… dan Elisa.” Elia telah bekerja giat, tetapi bagi TUHAN bukan itu seharusnya yang Elia kerjakan. Mendengar perkataan Tuhan, Elia tidak sejahtera. Ia merasa terancam. Karena itu, ia berkata, “Mereka ingin mencabut nyawaku.” TUHAN lantas menunjukkan pekerjaan Elia, yakni mengurapi raja dan nabi.

Bekerja dengan giat dan semangat tinggi bukanlah jaminan bahwa pekerjaan kita sesuai dengan panggilan Tuhan atas kita. Program dan kegiatan yang viral dan dihadiri oleh banyak orang bukanlah jaminan bahwa kegiatan kita diperkenan oleh Tuhan. Aktivitas menguntungkan bukanlah jaminan Tuhan memberkatinya. Merasa sejahtera setelah kerja adalah suara hati akan pekerjaan yang diperkenankan Tuhan atas kita. [Pdt. (Em.) Rasid Rachman]

DOA:
Bukakanlah nurani saya dalam melakukan pekerjaan bagi kemuliaan-Mu, ya Tuhan. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 78:17-20, 52-55; 1 Raja-raja 19:9-18; Rm. 11:1-6
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...