Pandai dan Dekat pada Allah

Amsal 2:1-15

Belum ada komentar 163 Views

… telingamu memperhatikan hikmat, engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian …. (Ams. 2:2)

Penulis Kitab Amsal menuliskan bahwa pengertian dan kepandaian adalah pintu menuju pengertian takut akan TUHAN dan pengenalan akan Allah. Setelah takut akan TUHAN dan mengenal-Nya, maka TUHAN akan memberikan pengetahuan dan kepandaian. Artinya, kepandaian dan pengenalan akan TUHAN berkelindan atas orang yang mencari pengertian. Itulah hikmat.

Hikmat dalam kelindan kepandaian dan pengenalan akan Tuhan tidak saling terpisah; bukan dualisme. Namun, dunia suka mengecoh kita. Dunia menggoda kita bahwa jika pandai, kita menjauhi atau tak percaya kepada Tuhan. Seseorang harus memilih antara kesalehan atau kepandaian, agama atau ilmu pengetahuan, ilmu teologi atau sains. Atau, jika kita beriman, jangan menggunakan akal budi, rasio, dan kepandaian untuk membaca Alkitab secara kritis. Menjadi rohaniwan atau pendeta tidak perlu belajar teologi secara akademis. Dunia sering menampakkan seolah-olah keduanya terpisah, padahal sesungguhnya satu kesatuan yang utuh. Perikop Amsal hari ini membantah kesesatan berpikir dualisme tersebut.

Firman Tuhan membalikkan semua pandangan keliru tersebut. Amsal justru menyatakan bahwa orang pandai tak perlu menjauh dari Tuhan. Sebab, tak ada orang bodoh yang rindu berada di dekat Tuhan. Sumber pengetahuan dan kepandaian, yakni hikmat, berasal dari Tuhan. Jadi, kepandaian ada karena ia selalu dekat dengan Allah. [Pdt. (Em.) Rasid Rachman]

DOA:
Ya Allah, pimpin saya dalam beriman dengan berakal budi secara pandai dan berpengertian. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:9-16; Ams. 2:1-15; Mat. 19:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...