TERANG DUNIA

Yohanes 8:12-19

Belum ada komentar 178 Views

Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” (Yoh. 8:12)

Dalam Injil Yohanes, tujuh kali Yesus menyatakan diri-Nya menggunakan frasa ego eimi (Akulah, [6:35; 8:12; 10:9; 10:11; 11:25; 14:6; 15:1]). Bagi masyarakat Yahudi, ini adalah frasa teofani (penyataan Allah) yang sakral. Ketika Allah menyatakan diri-Nya kepada Musa, Ia mengatakan nama-Nya adalah ehyeh asyer ehyeh, “AKU ADALAH AKU” (Kel. 3:14). Dari frasa inilah lahir sebutan “Yahweh”. Frasa teofani di kemudian hari berubah menjadi ani hu, ‘Akulah Dia’ (Yes. 52:6). Di buku pujian rohani di masa lalu frasa ini sering dipakai. Misalnya, dalam lagu Kami Puji Dikau Hu.

Dengan menggunakan frasa teofani ini Yesus ingin menyatakan bahwa Ia dan Bapa adalah satu, bahkan Ia pada hakikatnya adalah Allah itu sendiri. Yesus bukanlah sekadar seorang guru, atau seorang manusia teladan, atau bahkan seorang malaikat. Yesus adalah Allah. Dalam pemahaman ini Yesus menyatakan bahwa Ia adalah Terang Dunia. Ia menolong kita, manusia berdosa, untuk melihat dunia dengan jelas. Tanpa Yesus, maka kita semua ada dalam kegelapan. Kegelapan tidak pernah bisa mengalahkan dirinya sendiri, kecuali ada terang.

Seperti dikatakan oleh sebagian orang bahwa seberapa pun cepatnya terang itu melintas, kegelapan senantiasa mendahuluinya. Namun jika tidak ada terang, kegelapan tetap menjadi kegelapan, tidak pernah sirna. Karena itu, ketika kegelapan melingkupi bumi, maka hal pertama yang diciptakan Allah adalah terang (Kej. 1:3). [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja, MAPS, Ph.D.]

DOA:
Ya Tuhan Sang Terang Dunia, terangilah kegelapan yang melingkupi kami supaya kami bisa melihat dengan jelas dan tidak tersesat. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 20; 1Raj. 3:5-14; Yoh. 8:12-19
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...