Jangan Tawar Hati!

2 Korintus 4:16-18

Belum ada komentar 104 Views

Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. (2Kor. 4:16)

Ada dua perkara di dunia ini yang kerap membuat kita tawar hati, yaitu situasi sulit dan/atau orang sulit. Kita menjadi tawar hati ketika menghadapi situasi sulit. Misalnya, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, padahal kita sudah habis-habisan, dan satu per satu teman atau sanak saudara kita harus pergi untuk selamanya. Atau ketika kita susah mendapat pekerjaan, bisnis seret, omzet tidak memenuhi target, dan berbagai macam situasi sulit lainnya.

Kita juga bisa tawar hati menghadapi orang sulit. Orang yang sikapnya selalu nyinyir, kritik sana kritik sini; menganggap tidak ada satu pun orang di dunia ini yang benar kecuali dirinya sendiri. Atau orang yang selalu saja mengeluh atas apa pun yang terjadi dalam hidupnya. Orang-orang semacam ini hanya membuat relasi menjadi toksik, beracun.

Menghadapi situasi dan/atau orang sulit semacam itu, firman Tuhan mengingatkan agar kita tidak menjadi tawar hati. Meskipun secara fisik mungkin kita merasa lelah, tetapi spirit dan iman kita tidak boleh ikut-ikutan merosot. Kita memang tidak tahu bagaimana hasil akhir dari situasi sulit itu; atau bagaimana relasi kita dengan orang sulit itu akan berakhir. Bisa jadi sesuai dengan yang kita inginkan, tetapi mungkin juga tidak. Yang penting memang bukan bagaimana hasil akhirnya, melainkan siapa yang menyebabkan hasil akhir tersebut. Kalau Tuhan sendiri yang menyebabkan hasil akhir itu, mengapa takut? [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja, MAPS, Ph.D.]

DOA:
Ya Tuhan Sang Penguat dan Penghibur, jangan biarkan kami menjadi tawar hati ketika kami menghadapi situasi sulit atau orang sulit. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 20; Yes. 26:1-9; 2Kor. 4:16-18
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...