Keselamatan Bagi Seluruh Ciptaan

Kejadian 9:1-17

Belum ada komentar 66 Views

“Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu ….” (Kej. 9:12)

Beberapa ilmuwan yg tergabung dalam The Bulletin of the Atomic Scientists melaporkan bahwa dunia sekarang ini sedang mengalami empat masalah berat. Salah satu masalah itu adalah perubahan iklim ekstrem yang dapat menimbulkan bencana alam. Bila manusia tidak bertindak serius untuk memelihara bumi, maka kehancuran semua mahluk bumi akan terjadi.

Ketika Nuh dan keluarganya keluar dari bahtera untuk melanjutkan hidup, Tuhan berfirman, “Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup bersama dengan kamu” (Kej. 9:12). Firman ini ditujukan bagi seluruh makhluk ciptaan Tuhan; tidak hanya bagi manusia, tetapi juga bagi mahluk hidup lainnya. Tuhan berjanji, “Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi” (Kej. 9:13). Melalui firman ini, Tuhan menegaskan pemeliharaan-Nya bagi seluruh ciptaan-Nya. Juga, menunjukkan bahwa perintah Tuhan kepada Nuh untuk membawa hewan berpasang-pasangan masuk ke dalam bahtera sebelum air bah adalah bukti keselamatan bagi seluruh ciptaan.

Tuhan menyatakan janji keselamatan-Nya bagi seluruh ciptaan. Artinya, janji keselamatan bukan hanya milik manusia, melainkan bagi seluruh ciptaan. Oleh karena itu, kita seharusnya hidup bersahabat dengan ciptaan Allah lainnya. Bersama dengan ciptaan Allah lainnya, kita mewujudkan persekutuan kasih bagi keberlangsungan komunitas bumi. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

REFLEKSI:
Kita memberitakan Injil keselamatan Allah bukan hanya untuk sesama manusia, melainkan untuk seluruh ciptaan.

Ayat Pendukung: Mzm. 124; Kej. 9:1-17; Ibr. 11:32-40
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Jangan Serakah
    Amsal 28:11-28
    Orang yang ioba menimbulkan pertengkaran, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, diberi kelimpahan. (Amsal 28:25) Bu Ani, seorang pedagang, sangat...
  • Memahami Keadilan
    Amsal 28:3-10
    Orang yang jahat tidak mengerti keadilan, tetapi orang yang mencari TUHAN mengerti segala sesuatu. (Amsal 28:5) Pada suatu siang...
  • Saat Napas Berhenti
    Mazmur 146
    Apabila napasnya berhenti, ia kembali ke tanah; pada hari itu juga lenyaplah segala rencananya. (Mazmur 146:4) Michael adalah seorang...
  • Berani Hidup Benar
    Amsal 21:10-16
    Melakukan keadilan adalah sukacita bagi orang benar, tetapi menakutkan orang yang berbuat jahat. (Amsal 21:15) Marsinah adalah seorang ibu...
  • Lebih Dari Sekadar Harta
    Amsal 17:1-5
    Lebih baik sekerat roti kering disertai ketenteraman, daripada rumah penuh sajian disertai perbantahan. (Amsal 17:1) Ada sebuah keluarga sederhana...