ALLAH Orang Hidup

Lukas 20:27-38

Belum ada komentar 92 Views

“Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup.” (Luk. 20:38)

Kematian adalah bagian dari realitas mahluk hidup, termasuk manusia. Tidak dapat disangkal banyak orang takut menghadapi kematian. Kematian dipandang sebagai akhir kehidupan di dunia, yang mengundang rupa-rupa pertanyaan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul tentang kematian adalah: Apakah kehidupan berhenti pada saat kematian? Jika ya, untuk apa sebenarnya kita hidup di dunia? Jika tidak, realitas macam apa yang terjadi setelah kematian?

Orang-orang Saduki adalah golongan yang tidak percaya terhadap kehidupan setelah kematian. Mereka memandang kematian sebagai akhir segala-galanya; tidak ada kehidupan setelah kematian. Mereka ingin meneguhkan keyakinan mereka itu dengan mengajukan pertanyaan kepada Yesus tentang realitas kebangkitan, suatu pertanyaan yang sebenarnya memuat sikap mengolok-olok pandangan tentang kebangkitan. Namun, Yesus mampu menjawab mereka dengan tepat bahwa Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub: “Bukan Allah orang mati melainkan Allah orang hidup” (Luk. 20:38).

Iman kepada Allah orang hidup sungguh merupakan iman yang utuh. Iman seperti ini menggelorakan semangat hidup dan gairah cinta kasih. Dengan iman seperti ini kita mempunyai pengharapan akan kehidupan masa kini dan masa depan. Kita juga mempunyai gairah berelasi cinta kasih dalam berelasi dengan orang lain dan seluruh ciptaan Allah. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

REFLEKSI:
Iman kepada Allah yang hidup membuat kita menjalani masa kini dan menyongsong masa depan dengan semangat hidup dan gairah kasih.

Ayat Pendukung: Hag. 1:15b-2:9; Mzm. 145:1-5; 17-21; 2Tes. 2:1-5, 13-17; Luk. 20:27-38
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...