Perjuangkan Kebaikan Dengan Berani

Lukas 14:25-33

Belum ada komentar 56 Views

“Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.” (Luk. 14:27)

Saya pernah amat kecewa sewaktu makan di sebuah restoran. Sudah harganya mahal, makanannya tidak enak, pelayanannya pun lambat. Pramusaji pun masih sempat-sempatnya main handphone saat banyak orang hendak memesan makanan. Dengan pelayanan yang diberikan setengah-setengah itu, rasanya mereka tidak berniat membuka dan menjalankan sebuah restoran.

Kita bersyukur bahwa Allah tidak setengah-setengah dalam memberikan pelayanan yang menyelamatkan bagi kita. Melalui Yesus Kristus, pembaruan tatanan kehidupan manusia dilakukan dengan penuh keberanian dan serius; dengan pengorbanan maksimal. Tidak akan ada perubahan dengan dampak yang besar dalam hidup manusia, jika kompromi pada kebiasaan lama lebih mendominasi ketimbang komitmen memperjuangkan apa yang baru. Itulah sebabnya, Tuhan Yesus amat tegas menggugah keberanian semua orang yang mengikuti-Nya. Mereka diajak serius dalam memperjuangkan apa yang tengah dan sudah diperjuangkan oleh-Nya.

Wujud nyata keseriusan kita memikul salib dalam keseharian hidup dapat dilakukan dengan berani memperjuangkan kebaikan guna mengubah pola kebiasaan-kebiasaan yang buruk. Mulai dari keluarga kita, tempat kerja, sampai lingkup sosial yang lebih luas. Apakah akan muncul penolakan-penolakan? Mungkin saja. Apakah membutuhkan upaya-upaya kerja keras? Pasti. Namun, pada saat itulah kita sungguh tidak setengah-setengah menjadi murid Yesus. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Apakah kita mau berjalan di belakang Yesus dan memperjuangkan kebaikan-Nya di tempat di mana Dia mengutus kita saat ini?

Ayat Pendukung: Yer. 18:1-11; Mzm. 139:1-6, 13-18; Flm. 1:1-21; Luk. 14:25-33
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...