Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku. (Mzm. 139:5)
Tulang adalah bagian terkuat dari tubuh kita yang diberikan Allah sebagai fondasi dan rangka yang menopang tubuh kita. Tulang pada kepala dan bagian dada melindungi organ-organ vital dan lunak terhadap benturan yang dapat menyakiti dan merusak sistem kesehatan tubuh kita. Allah sungguh cermat merancang bangun tubuh kita. Ada bagian yang lunak dan elastis, tetapi ada juga bagian yang kuat untuk menjaga dan melindungi yang lemah.
Daud menghayati kuasa Allah sebagai kuasa yang membentuk, menjaga, dan memelihara kehidupan. Ini tentu amat bertolak belakang dengan sifat manusia ketika memegang kekuasaan; manusia cenderung mementingkan diri sendiri dan mengabaikan yang lain. Manusia dapat juga menyakiti sesama dengan kekuasaan yang dimilikinya. Sebaliknya, kuasa Allah selalu mengarah keluar dari diri-Nya sendiri demi menjaga kehidupan manusia yang dikasihi-Nya.
Mencermati doa Daud membuat kita belajar untuk mencontoh cara Allah dalam mengelola kekuasaan. Kita semua punya kuasa dan kemampuan. Walaupun tentu berbeda-beda jenis dan ruang lingkupnya. Mari gunakan kuasa dan kemampuan itu untuk membentuk, menjaga, dan memelihara kehidupan. Mari terima dengan lega kasih Allah. Kasih-Nya akan membuat tangan kita tidak terarah untuk menepuk dada dan berbangga. Juga, tidak mengepalkan tinju kebencian, tetapi pada perbuatan nyata dalam mengasihi sesama demi merawat hidup. [Pdt. Essy Eisen]
REFLEKSI:
Apakah kuasa dan kemampuan kita sudah dikelola untuk menjaga dan memelihara kehidupan?
Ayat Pendukung: Mzm. 139:1-6, 13-18; Yer. 15:10-21; Flp. 2:25-30
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.