Tuhan Perlindungan Sejati

Mazmur 71:1-6

Belum ada komentar 169 Views

Pada-Mu, ya TUHAN, aku berlindung, janganlah sekali-kali aku mendapat malu. (Mzm. 71:1)

Kapan seseorang merasa khawatir akan mendapat malu atau dipermalukan? Tentu bukan pada masa muda. Sebab, pada masa muda orang masih kuat dan ingin menunjukkan kehebatan dirinya. Biasanya, orang mulai merasa khawatir saat ia sudah tua; saat ia tak lagi kuat. Muncul rasa khawatir tak lagi dihormati oleh orang lain di sekitarnya. Merasa tidak berguna, lemah, tidak dihargai, dan khawatir akan mendapat malu karena tidak berdaya terjadi, bahkan menjadi krisis di hari tua seseorang. Anak-anak sibuk dengan kehidupannya masing-masing sehingga tidak dapat memberikan perhatian seperti yang diharapkan.

Dalam kondisi khawatir dan lemah, pemazmur membagikan pengalamannya agar berlindung kepada Tuhan saja. Tuhan telah berkarya sejak kita masih berada dalam kandungan ibu kita. Juga, berkarya di masa muda dan saat kejayaan kita. Pemazmur juga meyakini bahwa kasih setia Tuhan akan terus menaunginya sampai masa tuanya, pun ketika kekuatannya telah memudar dan rambutnya memutih.

Sampai kapan pun Tuhan adalah gunung batu dan tempat perlindungan yang teguh. Jangan biarkan kemunduran fisik membuat kita meragukan kasih setia dan pemeliharaan Tuhan. Tuhan tidak pernah berubah! Karena itu, jalani dan jadikan masa tua kita sebagai kesempatan untuk menceritakan tentang kasih setia Tuhan kepada banyak orang. Alami terus kasih-Nya yang selalu menopang kita. [Pdt. Melani Ajub]

DOA:
Ya Tuhan, Engkaulah tempat perlindungan sejati, kepada-Mulah aku menyerahkan masa depanku. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 71:1-6; Yer. 6:1-19; Ibr. 12:3-17
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...