Menghukum Dengan Berat Hati

Yehezkiel 11:1-25

Belum ada komentar 351 Views

Dan kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, karena kelakuanmu tidak selaras dengan ketetapan-ketetapan-Ku dan peraturan-peraturan-Ku tidak kamu lakukan …. (Yeh. 11:12)

Filsuf Friedrich Nietzsche mengatakan bahwa penderitaan Allah dimulai ketika Ia mengasihi manusia. Benarkah demikian? Dalam teks Alkitab hari ini, Nabi Yehezkiel diutus untuk menyampaikan penghukuman Allah bagi Israel. Israel dihukum karena para pemimpinnya tidak segan menumpahkan darah (ay. 6). Seorang dari mereka bahkan mati pada saat Yehezkiel belum selesai mengungkapkan nubuatnya. Hal itu membuat Yehezkiel merasa berat hati sebab sesungguhnya ia juga tidak ingin melihat bangsanya dihukum.

Kalau Yehezkiel saja melakukan tugasnya dengan berat hati, dapatkah kita membayangkan bagaimana perasaan Allah ketika menjatuhkan penghukuman bagi Israel? Ia tentu mengasihi Israel lebih daripada Yehezkiel mengasihi bangsanya itu. Namun, Allah tetap harus memberi ganjaran atas perbuatan orang-orang kejam dan tidak adil yang memerintah di sana. Sebab, kejahatan bangsa yang dikasihi-Nya itu telah menghancurkan banyak orang. Allah harus bertindak untuk menghentikan kejahatan itu.

Menghukum orang yang kita cintai selalu menyakitkan. Allah merasakannya juga ketika Ia harus menghukum umat-Nya yang berlaku kejam, tidak adil serta menindas orang-orang lemah. Karena itu, setiap kali kita tergoda untuk bersikap kejam atau berlaku tidak adil atau menindas orang lemah, mari kita mengingat Allah yang akan sangat menderita apabila kita melakukannya. [Pdt. Agetta Putri Awijaya]

REFLEKSI:
Hal yang sangat membuat Allah menderita adalah ketika Ia harus menghukum orang yang dikasihi-Nya.

Ayat Pendukung: Mzm. 23; Yeh. 11:1-25; Why. 5:1-10
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...