Berani Berubah Pikiran

Kisah Para Rasul 9:19b-31

Belum ada komentar 403 Views

Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias. (Kis. 9:22)

“Mereka yang tidak pernah mengubah pikirannya, tidak akan pernah mengubah apa pun.” Kata-kata ini telah lama dipercaya diungkapkan oleh Winston Churchill. Namun, sesungguhnya, kata-kata tersebut adalah milik George Bernard Shaw, seorang penulis Irlandia. Dengan itu, Shaw hendak menyampaikan bahwa seorang pemimpin harus berani belajar tentang hal-hal baru yang tidak mereka ketahui sebelumnya.

Ungkapan ini terjadi pada diri Paulus. Setelah ia mengalami perjumpaan dengan Yesus, ia memutuskan untuk berhenti menganiaya para pengikut-Nya dan mulai memberitakan Injil. Keputusannya untuk bertobat dan mengubah pikiran ini memang menempatkan Paulus pada situasi yang tidak mudah. Orang Yahudi berencana membunuhnya dan tidak semua murid menerimanya. Ia sampai harus dilarikan ke luar kota dengan dimasukkan ke dalam sebuah keranjang secara diam- diam. Namun, kita dapat melihat bahwa keberaniannya untuk mengubah pikiran membawa Rasul Paulus kepada panggilan hidup yang agung, yang dipercayakan oleh Tuhan sendiri.

Mungkin kita sering salah menduga bahwa orang-orang hebat yang mengubah dunia adalah mereka yang selalu benar dan tidak pernah mengubah pendiriannya. Namun, ternyata, tidak selamanya demikian. Sesungguhnya, perubahan ke arah yang lebih baik selalu dimulai dari kesediaan mengubah pikiran, melihat dari sudut pandang yang berbeda serta mengakui kesalahan. [Pdt. Agetta Putri Awijaya]

REFLEKSI:
Keberanian mengubah pikiran dapat menuntun kita kepada panggilan hidup yang dipercayakan oleh Tuhan sendiri.

Ayat Pendukung: Mzm. 121; Yeh. 1:1-25; Kis. 9:19b-31
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • SERIUS
    Yeremia 14:1-6
    Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya merana dan dengan muram terhampar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas. (Yeremia 14:2) Serius...
  • Bermegah Karena Mengenal Allah
    Yeremia 9:17-26
    Namun, siapa yang mau bermegah, baiklah ia bermegah atas hal ini: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah...
  • Senang Berada Di Kediaman Tuhan
    Mazmur 84:1-7
    Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya TUHAN Semesta Alam! (Mazmur 84:2) Rumah Tuhan adalah rumah Allah Bapa. Kita adalah anak-...
  • Jangan Ajak Bicara Orang Yang Mabuk
    1 Samuel 25:36-42
    … Hati Nabal riang gembira dan ia mabuk sekaii. Perempuan itu pun tidak menceritakan apa-apa kepadanya sampai fajar menyingsing....
  • Tuhan Mencegah Kita Berbuat Jahat
    1 Samuel 25:23-35
    Tetapi, demi TUHAN yang hidup, Allah Israel, yang telah mencegah aku berbuat jahat kepadamu, seandainya engkau tidak segera datang...