Keadilan Bagi Semua

Imamat 25:1-19

Belum ada komentar 101 Views

“Janganlah kamu merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takut akan Allahmu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.” (Im. 25:17)

Ada banyak persoalan yang timbul akibat ketidakadilan. Mulai dari ketidakadilan di tengah keluarga, pekerjaan, masyarakat, bahkan ketidakadilan di bumi. Banyak bencana terjadi karena ketidakadilan ekologi. Alam dipaksa dan diperah sedemikian rupa untuk terus berproduksi bagi keuntungan manusia, tanpa memberikan kesempatan bagi alam untuk beristirahat dan memulihkan dirinya.

Bangsa Israel diajak untuk belajar dan memahami prinsip keadilan. Selain hari Sabat, mereka wajib menaati Tahun Sabat. Pada tahun ketujuh, tanah diberi kesempatan untuk beristirahat. Apa yang tumbuh sendiri di ladang tidak boleh dituai, apalagi untuk kepentingan komersial. Setelah tujuh kali tahun sabat atau empat puluh sembilan tahun, maka pada tahun kelima puluh, yang disebut Tahun Yobel, umat wajib membebaskan orang yang berutang kepadanya. Ini berarti kebebasan bagi para budak. Orang-orang yang kehilangan tanahnya karena terbelit utang akan memperoleh tanahnya kembali. Prinsip ini menjamin setiap orang dapat hidup dengan damai. Sebab, di mana ada keadilan, di situ akan ada damai sejahtera.

Alam mengajarkan bahwa segala sesuatu terhubung. Inilah prinsip penciptaan di dalam desain karya agung Allah. Kita bergantung pada apa yang telah disediakan Tuhan melalui alam semesta. Kita semua pun diajak untuk memperjuangkan keadilan bagi sesama dan semesta. [Pdt. Lindawati Mismanto]

REFLEKSI:
Keadilan bagi sesama dan alam ciptaan Tuhan akan berdampak damai sejahtera bagi semua.

Ayat Pendukung: Mzm. 53; Im. 25:1-19; Why. 19:9-10
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ia Tahu Jalan Hidupku
    Ayub 22:21-23:17
    Tetapi, Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan keluar seperti emas. (Ayub 23:10) Banyak orang yang...
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...