Mengasihi Musuh, Mungkinkah?

Lukas 6:27-38

Belum ada komentar 236 Views

“Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu ….” (Luk. 6:27)

Pernahkah Anda menonton film seri Kung Fu? Apa yang membuat konflik di dalam film itu berlarut-larut? Pembalasan dendam. Inilah yang menjadi benang merah konflik yang tak kunjung usai. A membunuh B. Keturunan B yang selamat ganti membantai keluarga A. Demikian seterusnya. Mata ganti mata, gigi ganti gigi sampai semua yang terlibat menjadi buta dan ompong.

Pembalasan mungkin saja memberikan kelegaan, tetapi tidak menyelesaikan konflik secara tuntas. Tidak heran, Yesus mengajarkan murid-murid-Nya untuk mengasihi musuh dan berbuat baik kepada mereka yang membenci. Sungguh sebuah ajaran yang berlawanan dengan kecenderungan manusia pada umumnya. Namun, hanya melalui jalan kasihlah permusuhan akan terhenti. Melalui kemurahan hati yang mewujud dalam kasih dan pengampunan, murid-murid Kristus mencerminkan Bapa yang di surga.

Ajaran Yesus bukanlah sebuah teori yang tidak akan mampu dipraktikkan oleh murid-murid-Nya. Dalam tuntunan Roh Kudus, para murid Kristus mampu mewujudnyatakan kasih dan pengampunan itu. Misalnya, saat terjadi ledakan bom di beberapa gereja di Surabaya, seorang ibu yang kehilangan dua anaknya dan seorang istri yang kehilangan suaminya mengungkapkan hal yang sama, ”Kami mengampuni dan memaafkan pelaku.” Sungguh sebuah pernyataan yang mengguncang dunia, yang terbiasa dengan kemarahan dan balas dendam. [Pdt. Wahyu Pramudya]

DOA:
Tuhan, ajarlah kami bukan hanya menyetujui apa yang Engkau sabdakan, tetapi juga melakukannya. Amin.

Ayat Pendukung: Kej. 45:3-11, 15; Mzm. 37:1-11, 39-40; 1Kor. 15:35-38, 42-50; Luk. 6:27-38
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tidur Dan Bermimpi
    Daniel 7:1-3, 15-18
    Pada tahun pertama pemerintahan Berlsyazar, raja Babel, bermimpilah Daniel dan mendapat penglihatan-penglihatan di tempat tidurnya. la pun menuliskan mimpi...
  • Ia Tahu Jalan Hidupku
    Ayub 22:21-23:17
    Tetapi, Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan keluar seperti emas. (Ayub 23:10) Banyak orang yang...
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...