Missio Dei

Yohanes 9:1-7 (5)

Belum ada komentar 356 Views

Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja … Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi (Yoh. 9:4, 6)

Tahukah Anda bahwa gereja tidak memiliki misinya sendiri. Gereja tidak boleh memiliki misinya sendiri, selain mengabdi kepada misi Allah. Kita hanyalah partisipan ke dalam misi Allah yang mengutus Kristus, Anak-Nya, dalam kuasa Roh Kudus, untuk menyelamatkan dunia ini. Dengan indah, Yesus menggambarkan kebenaran ini di Yohanes 9:4. Ayat ini muncul dalam konteks penyembuhan seorang buta sejak lahirnya.

Yesus berkata bahwa “Dia” (Bapa) mengutus “Aku” (Yesus Kristus). Inilah misi Allah (missio Dei). Namun, Yesus mengajak “kita” semua gereja-Nya untuk terlibat. Jadi, ini semua pekerjaan Yesus, bukan pekerjaan kita. Tapi, kita bersyukur karena kita dilibatkan, diajak untuk berperan-serta.

Yang menarik, setelah mengajarkan kebenaran itu, Yesus mengadegankan sebuah tindakan yang aneh, “Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi.” Kita tahu, setelah itu si buta itu sembuh. Kita pun tahu, ia sembuh bukan karena tanah yang diaduk dengan ludah itu. Ia sembuh karena kuasa Kristus yang diutus Sang Bapa. Seolah-olah, Yesus ingin memakai ludah dan tanah sebagai peraga untuk mengajarkan bahwa kitalah ludah dan tanah yang tak berarti, namun yang dapat dipakai oleh Allah untuk menunjukkan kuasa Allah. Kita semua nothing, namun menjadi something di tangan Allah. Kita semua nobody yang menjadi somebody jika Allah berkenan memakai kita.

Kisah ini mengingatkan kita satu hal: misi Allah adalah milik Allah. Kita hanyalah hamba tak berguna yang diizinkan terlibat di dalam misi Allah itu. Bersyukurlah dan berpartisipasilah dengan segenap hati.

ja

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...
  • Aku Pulang
    Lukas 15:1-3, 11b-32
    Kisah anak yang hilang dalam Lukas 15 adalah cermin dari perjalanan spiritual kita. Seperti anak bungsu yang meninggalkan rumah...
  • MEMELIHARA KESETIAAN DI SETIAP MUSIM KEHIDUPAN
    Yesaya 55:1-9; Mazmur 63:1-8; 1 Korintus 10:1-13; Lukas 13:1-9
    Yesaya 55:1-9 mengajak kita kepada sebuah perjamuan ilahi, sebuah undangan yang penuh kasih dari Tuhan. Dalam setiap musim kehidupan,...