Kepemimpinan Bermula Dari Rumah

1 Timotius 3:1-9

Belum ada komentar 125 Views

Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah? (1Tim. 3:5)

Suatu kali seorang pendeta mengajak seorang pria yang ingin menjadi Kristen untuk mengikuti kebaktian. Si pendeta, karena tidak sedang bertugas memimpin kebaktian, menemani pria tersebut. Mereka duduk di bangku belakang. Selesai kebaktian, pria tersebut bertanya, ”Siapa pria yang memimpin kebaktian?” Si pendeta menjelaskan bahwa pria yang memimpin kebaktian tadi adalah seorang penatua (pemimpin gereja). Pria itu melanjutkan, ”Bagaimana pria tersebut dapat memimpin di gereja, sedangkan rumah tangganya bermasalah?” Ia lantas menjelaskan bahwa istri si penatua sering curhat masalah rumah tangga kepada istrinya.

Seorang penatua (pemimpin gereja) perlu membuktikan kualitas kepemimpinannya dengan mampu memimpin keluarganya. Mengapa? Sebab, kepemimpinan selalu berawal di lingkaran terdekat, yakni keluarga. Jika seseorang tidak dapat memimpin keluarganya, maka bagaimana ia bisa mengurus gereja dengan segala kompleksitasnya? Di antara banyaknya syarat untuk menjadi pemimpin jemaat, Rasul Paulus menekankan bahwa kepemimpinan harus dimulai dan dibuktikan di dalam keluarga.

Tentu saja tak ada keluarga yang sempurna dan juga pemimpin yang sempurna. Namun, gereja membutuhkan orang yang terbukti mau terus mengembangkan diri dan jiwa kepemimpinannya. Hal ini paling mudah diamati dalam hidup keluarga, bukan? [Pdt. Wahyu Pramudya]

DOA:
Tuhan, ajarlah kami bukan hanya menginginkan jabatan, tetapi juga bertumbuh kembang dalam jiwa kepemimpinan. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 115; 1Sam. 9:15—10:1b; 1Tim. 3:1-9
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...