Menurut Ukuran Iman

Roma 12:1-8

Belum ada komentar 174 Views

Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing. (Rm. 12:3)

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan terjadi karena manusia memikirkan hal-hal yang lebih tinggi. Tanpa idealisme dan upaya untuk mencapainya, tidak mungkin terjadi perkembangan dan perubahan. Konteks perkataan Rasul Paulus bukanlah sikap terhadap IPTEK dan perkembangannya. Sebaliknya, bagaimana setiap umat percaya tidak boleh berpikir lebih tinggi atau idealistis terhadap pembaruan budi. Pembaruan budi adalah perubahan karakter, bukan idealisme semata.

Pembaruan budi merupakan perubahan spiritualitas dari pola pikir dunia menuju ketaatan yang murni kepada kehendak Allah. Ia melepaskan dorongan ego dan keinginan duniawi agar kehendak Allah diberlakukan, yaitu: “Yang baik, berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Berpikir lebih tinggi tanpa pembaruan budi akan menghasilkan yang jahat, melawan Allah dan cemar. Spiritualitas pembaruan budi menuntut setiap umat untuk mampu menguasai diri menurut ukuran iman sehingga kehendak Allah diutamakan dan diberlakukan.

Bagaimana pembaruan budi dihidupi apabila kita masih serupa dengan dunia? Iman kepada Kristus akan menjadi efektif bila karakter kita diubahkan sesuai dengan karakter- Nya. Sehingga, kita mampu menguasai diri, menurut ukuran iman, saat menghadapi kesulitan, kegagalan dan penderitaan. Penguasaan diri adalah keutamaan iman. Semua kesalehan menjadi sia-sia saat kita tidak mampu menguasai diri dalam suatu situasi. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Iman melampaui ukuran pengetahuan, tetapi ia sendiri harus bersedia diukur.

Ayat Pendukung: Mzm. 19; Neh. 2:1-10; Rm. 12:1-8
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...