Bahaya Percabulan

1 Korintus 7:1-7

Belum ada komentar 231 Views

… tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri. (1Kor. 7:2)

Kisah percabulan menghiasi tema film, sinetron, karya sastra dan realitas hidup sehari-hari. Aksi percabulan dilakukan dalam bentuk pornografi, pelecehan, perzinahan, dan perkosaan. Intinya nafsu seks liar menjadi motif dan penggerak tindakan, baik dipraktikkan dalam bentuk vulgar maupun terselubung. Modusnya dapat binal, tetapi juga bisa tampak saleh, dipoles dengan hukum agama.

Hampir di setiap lingkup masyarakat tidak pernah lepas dari kasus perselingkuhan dan prostitusi. Tampaknya, pernyataan Rasul Paulus tidak terlalu tepat saat menyatakan, “Tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri.” Sebab, walaupun memiliki istri atau suami, tidak menjamin seseorang tidak melakukan praktik percabulan. Kerapuhan dalam masalah seks dipengaruhi beberapa faktor, yaitu hormon testosteron, pikiran porno, trauma, dan citra diri yang negatif. Namun, utamanya adalah hati yang tidak murni sehingga gagal menghayati kesucian pikiran dan kekudusan pernikahan.

Berbagai kisah pilu tentang kehancuran kehidupan rumah tangga belum juga menghentikan intensitas percabulan dalam berbagai manifestasi. Percabulan merupakan jerat Iblis yang sangat mematikan, dengan menawarkan kenikmatan sementara. Namun, ketika kekudusan menjadi sukacita, maka nafsu percabulan akan segera sirna karena Roh Kudus memurnikan batin kita. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Sejauh mana kita menghayati panggilan dan hidup kudus dalam sukacita ilahi, juga dalam seks yang dianugerahkan Allah?

Ayat Pendukung: Mzm. 36:6-11; Yer. 3:19-25; 1Kor. 7:1-7
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersyukur Dan Bersukacita
    Mazmur 100
    Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kebenaran-Nya tetap turun-temurun. (Mazmur 100:5) Apa yang membuat seseorang bersukacita?...
  • Tuhan Mendengarkan dan Mempersatukan
    Yehezkiel 37:15-28
    Aku akan menjadikan mereka satu kayu sehingga mereka menjadi satu di tangan-Ku. (Yehezkiel 37:19b) “Sudah lama saya berdoa agar...
  • Mengenal dan Mendengarkan
    Yohanes 10:22-30
    Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku. (Yohanes 10:27) Dalam berelasi sangat dibutuhkan kemampuan untuk...
  • Duka Diganti Dengan Suka
    Yehezkiel 28:25-26
    Mereka akan tinggal di sana dengan tenteram…Ya, mereka akan tinggal dengan aman tenteram… Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN,...
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....