Tahukah Saudara arti kata ageisme? Ageisme atau ageism (dibaca : agis) adalah diskriminasi berdasarkan usia. Mungkin kita tidak familier dengan kata ini tetapi sangat mungkin lebih familier dengan perilaku ageisme ini dalam masyarakat seperti dalam frasa atau kalimat berikut : anak bawang, bau kencur, anak ingusan, bau tanah dan sebagainya.
Sasaran ageisme biasanya adalah anak-anak atau kaum lanjut usia. Kelompok dewasa yang kuat dan produktif hampir tidak pernah menjadi sasaran ageisme. Mengapa? Kelompok lanjut usia dalam kerentaannya dan kelompok anak-anak dianggap sebagai manusia yang tidak sempurna bahkan setengah manusia.
Kelompok lanjut usia dianggap sudah tidak berdaya, lemah, dan dipandang tidak produktif. Kelompok anak-anak dianggap belum banyak pengetahuan dan tidak matang dalam berpikir serta banyak alasan lainnya.
Dalam merenungkan kisah Yesus di Bait Allah justru kita berjumpa dengan tokoh yang lansia dan melihat Yesus di masa kanak-kanak. Mereka dapat dengan seru bertutur tentang Allah. Kelompok imam yang penuh hikmat biasanya digambarkan sebagai tokoh tua yang berambut da berjanggut putih. Keduanya ternyata dapat tetap berkarya dalam kisah Yesus ini.
Saudara, jangan memandang rendah anak-anak maupun sahabat lanjut usia. Mereka tetap manusia yang utuh dan memiliki peran dalam masyarakat. Berikanlah ruang dan berkaryalah bersama dalam persaudaraan. Semua kelompok usia dapat belajar bersama dalam ruang perjumpaan kehidupan. Biarlah Allah dimuliakan dalam kesetaraan dan kerukunan umat manusia dalam karya nyata di segala usia.
#Beyond
#BA
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.