Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya. (2Ptr. 3:18)
“Tidak kenal maka tidak sayang.” Pepatah ini menyiratkan betapa pengenalan yang baik terhadap orang lain akan memengaruhi cara kita bersikap dan bertindak kepadanya. Orang yang asing tentu sedikit mendapat perhatian kita, tetapi orang yang sangat kita kenal akan selalu mendapat tempat dalam pikiran dan hati kita. Prinsip ini pun dapat kita terapkan kepada Kristus.
Kita semua merindukan langit dan bumi yang akan diperbarui Allah. Pada saat itu terjadi, keadilan dan kebenaran yang dikehendaki Allah hadir dengan utuh dan sempurna. Kita akan menikmati kepemimpinan dan berkat Allah melalui Tuhan Yesus Kristus, Raja Penyelamat hidup kita selama-lamanya. Demikianlah Petrus mengajak setiap orang percaya untuk menyadari visi pengikut Kristus yang tidak boleh diabaikan. Untuk mencapai visi itu, hubungan baik dengan Allah dan pengenalan kepada Kristus harus dijaga kesungguhannya, semakin hari semakin baik.
Makin kita merasakan rahmat Tuhan Yesus Kristus, Raja hidup kita, semestinya kita pun makin termotivasi untuk mengenal apa yang Kristus harapkan kita hidupi. Alasan orang meninggalkan Kristus bukanlah semata-mata karena tergiur godaan yang menyesatkan, tetapi karena belum mengenal dengan baik siapa Kristus dan apa yang Kristus sedang hadirkan di dalam hidupnya. Karena itu, waspadalah! Kenalilah Kristus dan karya-Nya dengan sebaik-baiknya. [Pdt. Essy Eisen]
REFLEKSI:
Apa yang akan kita lakukan untuk makin mengenal Tuhan Yesus Kristus dan karya-Nya bagi hidup kita?
Ayat Pendukung: Mzm. 90; Bil. 17:1-11; 2Ptr. 3:1-18
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.