LEBIH HEBAT TUHAN!

Mazmur 93

Belum ada komentar 103 Views

Dari pada suara air yang besar, dari pada pecahan ombak laut yang hebat, lebih hebat TUHAN di tempat tinggi. (Mm. 93:4)

Ada berbagai tanggapan orang sewaktu menyimak kedahsyatan kekuatan alam raya. Ada yang berdecak kagum dan mengabadikannya dengan kamera. Ada yang merasa biasa saja. Ada yang menjadi takut. Ada yang begitu menikmatinya, bahkan membangun rumah di sekitarnya. Ada pula yang memanfaatkannya untuk menjadi objek wisata. Apa pun tanggapannya, kita tidak dapat memungkiri bahwa kita ini kecil di hadapan Pencipta kita. Oleh sebab itu, tidak pada tempatnya kita angkuh dan jemawa.

Pemazmur menggambarkan Tuhan sebagai Raja alam semesta. Daya kekuatan yang ada di alam semesta menyadarkan sang pemazmur akan kuasa Tuhan yang luar biasa. Inilah sikap iman yang sehat. Memang, acapkali ciptaan Allah mampu membuat kita tergetar dan kagum, tetapi bukan untuk ditakuti dan disembah. Sumber daya alam hanyalah pemicu kesadaran rohani tentang betapa hebatnya Tuhan. Dengan demikian, Tuhan tetap diagungkan dan segenap ciptaan-Nya dihargai dan dijaga kelestariannya.

Saat ini, kita sangat tertolong oleh sumber daya alam yang sudah menopang kehidupan kita sehari-hari. Semua hal itu kiranya membuat kita makin menyadari dan mengakui kehebatan Tuhan. Dia setia memelihara kehidupan kita. Semoga makin tua, kita makin rendah hati dan tidak merasa diri hebat. Sebab, Tuhan yang berkuasa di surga jauh lebih hebat ketimbang kita, salah satu ciptaan-Nya. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Apa maknanya bagi hidup kita, jika kita mengakui kehebatan Tuhan atas segenap ciptaan-Nya?

Ayat Pendukung: Mzm. 93; Yeh. 28:1-10; Kis. Kis. 7:54-8:1a
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...