Waspada Terhadap Idola

Mazmur 146

Belum ada komentar 54 Views

Janganlah percaya kepada para bangsawan, kepada anak manusia yang tidak dapat memberikan keselamatan (Mzm. 146:3)

Saya kenal seorang penginjil muda yang menjadi begitu kecewa. Betapa tidak, tokoh panutannya yang selama ini menyemangatinya ternyata terlibat skandal pelecehan seksual, yang sudah dibuktikan dengan pengakuan terbuka. Dia tidak menyangka bahwa idolanya itu jatuh ke dalam dosa yang bertolak belakang dengan apa yang diajarkan. Butuh sekian waktu dan pergumulan bersama Tuhan untuk -pada akhirnya- ia menjadi bijak menyikapi kekecewaaan.

Pemazmur tentu tidak mengajak kita untuk sepenuhnya menyepelekan bangsawan dan para pemimpin. Melainkan, pemazmur hendak mengingatkan bahwa para bangsawan, raja-raja, pemimpin, pembesar, mereka semua sama seperti kita. Mereka adalah manusia yang fana dan punya banyak kelemahan yang acapkali disembunyikan. Oleh sebab itu, pikiran dan hati kita harus selalu terarah kepada Allah, Pencipta dan Pemelihara sejati kehidupan kita. Hanya Allah yang sudah terbukti tidak pernah mengecewakan. Kepedulian-Nya tulus, kekuatan-Nya tiada bandingnya dan Allah tidak pernah salah.

Punya idola dalam hidup tidak salah. Kadang, idola dapat menginsipirasi dan membangkitkan semangat hidup kita. Tetapi, kita mesti waspada, jangan sampai kita menjadi sangat terpengaruh oleh idola kita. Sebab, jika suatu saat sang idola melakukan kesalahan, kita bisa berubah menjadi begitu kecewa dan kehilangan semangat hidup. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Apakah iman dan kasih kita kepada Allah melebihi kecintaan dan kekaguman kita kepada idola kita?

Ayat Pendukung: Mzm. 146; Bil. 36:1-13; Rm. 5:6-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...