Jangan Kapok Berbuat Baik

Kisah Para Rasul 7:17-29

Belum ada komentar 220 Views

Pada sangkanya saudara-saudaranya akan mengerti, bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak mengerti. (Kis. 7:25)

Shyam Lal, seorang pemuda asal Desa Sajad, distrik Koriya di Chhattisgarh, India berhasil membuat danau buatan hanya dengan menggunakan sekop. Ia mengerjakan pembuatan danau itu selama 27 tahun. Usianya masih 15 tahun saat memulai pekerjaan itu. Saat usianya menginjak 42 tahun, pembuatan danau mini itu akhirnya selesai. Kepeduliannya terhadap warga desanya yang kekurangan air sempat ditertawakan dan dicibir. Tetapi akhirnya, warga desa memujinya sebagai panutan dan penyelamat. Kini mereka memiliki cadangan air bagi kebutuhan sehari-hari.

Dalam bagian pembelaannya di hadapan para pembela Taurat yang menudingnya secara keji, Stefanus mengangkat satu kisah pengalaman Musa yang ditolak saudara-saudara sebangsanya. Dengan mengangkat Musa, sosok yang penting dalam kitab Taurat, Stefanus seolah-olah hendak menunjukkan bahwa ia tidak kaget jika sekarang ini, ia pun ditolak oleh saudara-saudara sebangsanya sendiri sewaktu berbuat baik. Stefanus tidak mau menyerah dan akan terus melanjutkan perbuatan baiknya sebagai pengikut Kristus.

Jangan kaget jika ada orang yang salah mengerti perbuatan baik yang kita lakukan. Memang terkadang, orang cepat menilai dan menyimpulkan secara sepihak. Sebab, mungkin pikiran negatif orang lain kepada kita lebih besar ketimbang pikiran positif yang terbuka pada kemungkinan baru. Namun saat itu terjadi, ingatlah, jangan kapok untuk berbuat baik! [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Bagaimana kita menanggapi orang-orang yang beranggapan buruk tentang kebaikan yang kita lakukan selama ini?

Ayat Pendukung: Mzm. 51; Ul. 28:58—29:1; Kis. 7:17-29
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Doa Bagi Indonesia
    Mazmur 122
    Berdoalah untuk damai sejahtera Yerusalem, “Kiranya orang-orang yang mencintaimu hidup sentosa’.’ (Mazmur 122:6) Apakah Saudara bangga menjadi orang Indonesia?...
  • Dikagumi dan Dibenci
    Yesaya 60:8-16
    Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci, dan tidak dilalui seorang pun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi...
  • TUHAN, Sang Juruselamat
    Yesaya 33:17-22
    Sebab, TUHANlah Hakim kita, TUHANlah panglima kita; TUHANlah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita. (Yesaya 33:22) Bagaimanakah kita mengenal...
  • Berbuat Baik, Tulus, dan Berjalan Lurus
    Mazmur 24
    “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada yang semu, dan yang tidak bersumpah palsu.”...
  • Menjalani Peran Dengan Benar
    Lukas 1:68-79
    “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab la datang untuk melawat dan membebaskan umat-Nya.” (Lukas 1:68) Setiap orang memiliki peran dalam...