Tuhan Adalah Perisai Umatnya

Mazmur 28

Belum ada komentar 43 Views

TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku …. (Mzm. 28:7)

“Air susu dibalas air tuba.” Peribahasa ini biasa digunakan untuk menggambarkan kebaikan yang tidak selalu dihargai dan dibalas dengan kebaikan. Bahkan, kebaikan yang dilakukan dibalas dengan kejahatan. Hal ini tentu menjadi tantangan di dalam melakukan kebaikan; bisa menimbulkan kekecewaan dan luka hati, sehingga tidak mau lagi melakukan kebaikan.

Bagaimana mengatasi perlakuan dan dampak kebaikan yang tidak berbalas? Mari belajar dari pemazmur. Pemazmur mengalami penderitaan akibat perlakuan orang-orang yang berbuat jahat padanya. Ia pun menyikapi kejahatan itu dengan mendoakan para pelaku. Ia menyerahkan para pelaku kejahatan kepada Allah dan meminta Allah beperkara dengan mereka. Pemazmur yakin bahwa Tuhan mendengar doanya. Tuhan mendengar! Hal ini menenangkan dan menguatkan pemazmur sehingga ia bersaksi bahwa Tuhan adalah kekuatan dan perisainya.

Kebaikan yang kita lakukan tidak selalu dihargai. Bahkan, bisa jadi dibalas dengan tindakan yang menyakitkan. Akibatnya, kita menjadi terluka dan kapok untuk berbuat baik. Kita mungkin juga tergoda untuk membalas kejahatan itu dengan yang jahat. Pemazmur memberi opsi lain. Doakanlah mereka yang menyakiti kita. Percayalah Allah mendengar dan tidak akan tinggal diam. Tuhan telah menjadi perisai dan kekuatan bagi pemazmur. Ia juga adalah perisai dan kekuatan kita, umat-Nya. Ia melindungi dan menyelamatkan kita! [Pdt. Hobert V.G. Ospara]

DOA:
Ya Allah, lindungilah kami dari orang-orang yang menyakiti kami, dan membalas kebaikan kami dengan kejahatan. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 28; Yes. 59:9-19; 1Ptr. 2:1-10
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...