Rendah Hati Adalah Kunci

1 Korintus 7:1-9

Belum ada komentar 824 Views

Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya. (1Kor. 7:4)

Ilustrasi “segitiga sama sisi” mungkin menjadi ilustrasi yang sering digunakan dalam pembinaan keluarga. Khususnya, untuk menjelaskan tentang hubungan suami, istri dan Allah. Ilustrasi ini menarik karena memberikan gambaran Allah sebagai Kepala dari hubungan suami istri. Suami dan istri berada dalam kesetaraan. Kesetaraan suami dan istri ini tentu saja menuntut apa yang dinamakan kerendahan hati; hal yang perlu terus dipelajari dan diterapkan oleh suami dan istri.

Dalam 1 Korintus 7:1-9 ini, Rasul Paulus menekankan pentingnya kerendahan hati dalam hubungan suami istri. Paulus mengingatkan setiap suami dan istri untuk tidak hidup bagi dirinya sendiri. Hal ini tampak dalam nasihat agar suami memenuhi kewajibannya kepada istrinya, dan sebaliknya. Suami juga tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi istrinya. Demikian sebaliknya. Hal ini menegaskan bahwa kerendahan hati dapat dibangun melalui kesediaan untuk memperhatikan kebutuhan satu sama lain. Dengan memperhatikan kebutuhan satu sama lain, berarti kita menempatkan orang lain sama pentingnya atau setara dengan kita.

Pembelajaran pertama dari relasi perkawinan ialah kerendahan hati. Suami dan istri belajar untuk tidak mengutamakan ego masing-masing, melainkan saling mendahulukan satu sama lain. Bangunlah kerendahan hati dan saling mengutamakan dalam relasi pernikahan. Bersamaan dengan itu, bersikap rendah hati jugalah dalam relasi dengan sesama. [Pdt. Hobert V.G. Ospara]

DOA:
Ya Allah, berikanlah kami hati yang mau mendahulukan satu sama lain, mulai dari keluarga kami. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 55:2-16; Ayb. 8:1-22; 1Kor. 7:1-9
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersyukur Dan Bersukacita
    Mazmur 100
    Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kebenaran-Nya tetap turun-temurun. (Mazmur 100:5) Apa yang membuat seseorang bersukacita?...
  • Tuhan Mendengarkan dan Mempersatukan
    Yehezkiel 37:15-28
    Aku akan menjadikan mereka satu kayu sehingga mereka menjadi satu di tangan-Ku. (Yehezkiel 37:19b) “Sudah lama saya berdoa agar...
  • Mengenal dan Mendengarkan
    Yohanes 10:22-30
    Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku. (Yohanes 10:27) Dalam berelasi sangat dibutuhkan kemampuan untuk...
  • Duka Diganti Dengan Suka
    Yehezkiel 28:25-26
    Mereka akan tinggal di sana dengan tenteram…Ya, mereka akan tinggal dengan aman tenteram… Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN,...
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....