Mewaspadai Roh Zaman

Matius 18:6-9

Belum ada komentar 46 Views

“Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.” (Mat. 18:7)

Ujilah setiap roh, sebab tidak setiap roh berasal dari Tuhan. Ada roh-roh zaman yang justru bertentangan dengan kehendak Tuhan. Egoisme, materialisme dan hedonisme adalah roh zaman yang menjerat orang dalam kerakusan tiada akhir. Bahkan, roh-roh itu dapat mendorong orang untuk mengorbankan sesamanya.

Injil Matius yang kita baca hari ini, berbagi perspektif mengenai penyesatan dan mengajak pembaca untuk mewaspadainya. Penyesatan memang harus ada, katanya, supaya di situ manusia diuji, apakah ia sungguh mengikuti Tuhan atau mengikuti ilah zamannya. Dikatakan secara hiperbolis bahwa lebih baik anggota tubuh yang menyesatkan dibuang, daripada mereka dibuang ke dalam api kekal. Artinya, daripada mereka menderita, lebih baik sumber penderitaan yang datang dari hidup mereka itulah yang dibuang. Cungkil matamu, jika matamu itu menyesatkan hidupmu. Peringatan ini terdengar sangat keras, sebab Yesus ingin para murid menebarkan kebaikan, bukan penyesatan. Yesus ingin mereka selamat, bukan celaka.

Tantangan yang menggeser para murid Yesus dari panggilan hidupnya akan selalu ada. Kini, kita diperhadapkan dengan roh egoisme, materialisme dan hedonisme. Roh-roh ini membuat hasrat kita terpusat pada kesenangan diri, menghipnotis kita sehingga silau dan tunduk pada materi. Karena itu, kita mesti waspada dan menguji roh-roh itu. Jangan kita celaka karenanya! Padahal, Yesus ingin kita selamat dan menjadi berkat. [Pdt. Hariman A. Pattianakotta]

REFLEKSI:
Hidup secara egois dan rakus adalah sebuah ketersesatan. Waspada dan hidup dengan rasa cukup serta peduli menyediakan jalan balik.

Ayat Pendukung: Mzm. 140; Est. 8:1-17; Mat. 18:6-9
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...
  • SERIUS
    Yeremia 14:1-6
    Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya merana dan dengan muram terhampar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas. (Yeremia 14:2) Serius...
  • Bermegah Karena Mengenal Allah
    Yeremia 9:17-26
    Namun, siapa yang mau bermegah, baiklah ia bermegah atas hal ini: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah...