Berkat Orang Berhikmat

Mazmur 128

Belum ada komentar 98 Views

Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! (Mzm. 128:1)

Orang berhikmat tidak identik dengan orang yang memiliki gelar kesarjanaan. Titel bukan jaminan. Orang berhikmat pun tidak ditakar dari segi usia, seakan-akan semakin tua semakin berhikmat. Tidak! Orang yang takut Tuhan adalah orang yang berhikmat. “Takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat,” kata Amsal.

Pemazmur dalam nyanyian ziarah, lebih jauh menyatakan bahwa orang yang takut TUHAN adalah orang yang berbahagia. Bahagia bukan karena harta atau takhta, tetapi karena Tuhan yang disegani dan diikuti jalan-jalan-Nya. Mengikuti jalan-jalan Tuhan ini sama dengan membuka berkat-berkat yang akan turun dari langit-Nya. Tak perlu dikejar-kejar. Sebab, berkat-berkat itu selalu ada di jalan-jalan-Nya. Hasil jerih payah di jalan Tuhan itu tidak sia-sia. Kebutuhan hidup tercukupi. Keluarga hidup dengan rukun dan damai. Istri seperti pohon anggur, dan anak-anak seperti pohon zaitun. Manis dan harum sekali kehidupan orang-orang berhikmat atau mereka yang takut akan Tuhan. Umur panjang pun menjadi bagian mereka.

Jika kita ingin menikmati berkat-berkat itu, maka kita harus berpaut pada sang sumber berkat dan mengikuti jalan-jalan-Nya. Firman-Nya direnungkan, kehendak-Nya dilakukan. Bayangkan jika perangai pasangan dan anak kita manis dan harum seperti anggur dan zaitun. Alamak! Kehidupan keluarga menjadi begitu indah. Kita pun menjadi orang-orang dan keluarga yang berbahagia karena kita takut dan mengikuti Tuhan. [Pdt. Hariman A. Pattianakotta]

REFLEKSI:
Rumus bahagia itu sederhana. Hasrat dan sikap egois kitalah yang menjauhkannya. Asal turut jalan-Nya, kita bahagia selamanya!

Ayat Pendukung: Mzm. 128; Pkh. 5:1-20; Yoh. 8:21-38
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Berlutut Menyembah Tuhan
    Mazmur 22:25-31
    Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke...
  • Membeli Karunia Allah?
    Kisah Para Rasul 8:9-25
    Namun, Petrus berkata kepadanya, “Binasalah kiranya uangmu itu bersama engkau, karena engkau menyangka bahwa engkau dapat membeli karunia Allah...
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....