Menjadi Pandai Bersyukur

Mazmur 107:1-3; 33-34

Belum ada komentar 104 Views

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! (Mzm. 107:1)

Hidup Kristen yang bersyukur adalah salah satu pokok ajaran yang disampaikan oleh Johanes Calvin (1509-1564). Anugerah Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus yang menyelamatkan dunia, itulah yang menjadi dasar hidup bersyukur. Dalam hidup bersyukur, orang-orang percaya menunjukkan semangat kerja yang baik sesuai dengan Injil Kristus.

Pemazmur mengungkapkan nyanyian syukur oleh karena segala kebaikan Tuhan. Ia mengalami perbuatan-perbuatan Allah yang besar, yang menyelamatkan umat-Nya. Pemazmur sendiri mengecap kebaikan Tuhan itu. Ia yakin, keadilan Tuhan nyata bagi semua orang. Bagi orang-orang yang jahat, kegersangan akan terjadi (ay. 33-34). Bagi orang-orang yang baik, kesuburan menjadi bagian hidupnya, dan itu akan menjadi berkat bagi banyak orang lain (ay. 35-38). Tuhan berkarya secara adil bagi manusia, entah bagi orang jahat maupun bagi orang yang baik. Dengan mengingat kebaikan dan keadilan Tuhan ini, pemazmur pun pandai bersyukur dalam hidupnya.

Hidup sebagai murid Kristus seharusnya dipenuhi oleh ungkapan syukur. Alasannya, Allah di dalam Tuhan Yesus dan persekutuan Roh Kudus telah menyelamatkan manusia dan dunia ini. Jadi, semangat hidup Kristen adalah semangat bersyukur. Semangat ini mendorong gelora kepuasan dan kedamaian. Itulah berita yang sepatutnya disebarkan oleh kita, murid-murid Kristus, yang telah menerima keselamatan Allah. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

DOA:
Ya Allah, buatlah kami pandai mengucap syukur dalam hidup ini oleh karena segala kebaikan-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 107:1-3, 33-43; Yes. 55:1-9; Mrk. 8:1-10
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...