Mengalirkan Air Hidup

Yohanes 7:37-39

Belum ada komentar 1013 Views

“Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” (Yoh. 7:38)

Bagi sebagian orang, mendaki gunung adalah hobi yang sangat menyenangkan. Meski lelah, namun batin terpuaskan. Untuk dapat menikmati pendakian yang menyenangkan, maka persiapan harus dilakukan dengan baik. Salah satu yang harus dipersiapkan adalah air, sebab tidak semua gunung memiliki mata air yang bisa diminum. Air sangat berharga ketika berada di puncak gunung; air merupakan hal yang sangat berharga bagi siapa pun yang sedang mendaki. Karena itu, meminumnya harus hati-hati, dengan perhitungan.

Bacaan hari ini berbicara tentang “air sumber hidup.” Yesus menawarkan “air hidup” kepada setiap orang yang kehausan. Namun, rasa haus itu bukanlah tujuan utama Yesus. Yesus berkata bahwa siapa yang percaya kepada-Nya, dari dalam hati-Nya akan mengalir aliran-aliran air hidup. Setelah menerima kelegaan, ada yang harus dilakukan, yakni “air hidup” itu harus dialirkan. Menarik, Yesus tidak berbicara bagaimana cara membendung atau menampung, tetapi bagaimana mengalirkan. Mengapa? Sebab, yang merasakan haus bukan hanya kita saja, tetapi orang lain juga. Kepada mereka itulah “air hidup” harus dialirkan.

“Air hidup” itu adalah Roh yang akan diterima oleh setiap orang yang percaya kepada Tuhan. Roh itu memampukan setiap orang percaya untuk mengenal dan melakukan kehendak Tuhan dengan benar. Roh itu menyanggupkan orang percaya untuk meneruskan, mengalirkan anugerah Tuhan kepada orang lain! [Pdt. Firmanda Tri Permana]

REFLEKSI:
Yesus memberikan “air hidup” bagi siapa yang percaya pada-Nya. Sebagai umat-Nya, kita harus mengalirkan “air hidup” itu.

Ayat Pendukung: Mzm. 33:12-22; Kel. 15:6-11; Yoh. 7:37-39
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ia Tahu Jalan Hidupku
    Ayub 22:21-23:17
    Tetapi, Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan keluar seperti emas. (Ayub 23:10) Banyak orang yang...
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...