Sama-Sama Melunak

1 Yohanes 3:10-16

Belum ada komentar 56 Views

Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi ….(1Yoh. 3:11)

Seorang ayah dan anak sama-sama keras. Sudah tahunan, mereka tidak berbicara satu sama lain. Sejak sang ibu meninggal, sang anak pun memutuskan untuk mengontrak rumah agar tidak berurusan dengan ayahnya. Tak disangka, sang ayah terinfeksi Covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit. Selama ayahnya sakit, sang anak kembali tinggal di rumah ayahnya, dan melihat keadaan rumah sang ayah yang berantakan. Pelan-pelan, ia pun merapikan rumah itu sampai ayahnya pulang. Setelah ayahnya kembali, mereka duduk bersama dan melunak. Kisah ini merupakan sebuah iklan e-commerce. Iklan yang sangat menyentuh.

Secara tegas, surat Yohanes menuliskan bahwa tanda anak Iblis adalah orang yang tidak mengasihi saudaranya. Sebagai anak-anak Allah, kita telah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup. Karena itu, untuk tetap tinggal di dalam hidup, kita harus mengasihi saudara kita. Seorang yang membenci saudaranya diibaratkan sebagai seorang pembunuh yang tidak mendapatkan bagian dalam hidup kekal. Untuk mengasihi saudara, membutuhkan pengorbanan. Namun, itulah panggilan iman kita.

Terkadang, persoalannya bukan soal siapa benar dan siapa salah. Namun, siapa yang bersedia untuk melunakkan hati dan membangun hubungan yang lebih baik dengan saudara kita. Dengan mengasihi, maka kita tetap tinggal dalam kasih Allah. [Pdt. Novita Sutanto]

DOA:
Tuhan, kami mau hidup dalam kasih dengan saudara-saudara kami. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 150; Yer. 30:1-11a; 1Yoh. 3:10-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Berbuat Baik, Tulus, dan Berjalan Lurus
    Mazmur 24
    “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada yang semu, dan yang tidak bersumpah palsu.”...
  • Menjalani Peran Dengan Benar
    Lukas 1:68-79
    “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab la datang untuk melawat dan membebaskan umat-Nya.” (Lukas 1:68) Setiap orang memiliki peran dalam...
  • Belajar Mendengar
    Yeremia 22:18-30
    Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata, “Aku tidak mau mendengarkan!” Itulah tingkah langkahmu dari sejak...
  • Menyalahgunakan Posisi
    Zakharia 11:1-17
    “Sungguh celaka gembala-Ku yang tak berguna, yang meninggalkan kambing domba! Pedang akan menimpa lengannya dan mata kanannya! Lengannya akan...
  • Tuhan, Kota Benteng Kita
    Mazmur 46
    TUHAN Semesta Alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. (Mazmur 46:12) Selama kurang lebih 350 tahun Belanda...