Hari ini kita memasuki masa Advent (adventus = kedatangan). Dalam empat minggu sebelum Natal, kita akan berada dalam masa raya Advent yaitu masa yang mengingatkan kembali akan kehadiran Allah di tengah-tengah manusia melalui diri Yesus Kristus sebagai Juru Selamat yang akan membawa pemulihan. Kesempatan ini dinanti-nantikan oleh umat Israel yang pada waktu itu mengalami keterpurukan dalam kehidupannya. Masa kejayaan umat Israel telah lewat digantikan masa kelam ketika memutuskan untuk memilih jalan hidupnya sendiri dan bukan hidup dalam ketaatan pada jalan Tuhan.
Masa kelam juga tidak luput dialami jemaat Tuhan pada saat ini. Situasi awalnya nyaman, aman dan tenteram, tiba-tiba dikejutkan dengan perubahan situasi yang tidak pernah terpikir sebelumnya. Ketika wabah Covid-19 hadir, seluruh tatanan kehidupan yang sudah diatur dengan rapih dan diprogramkan dengan teliti semuanya berantakan. Visi ke depan yang sudah ditetapkan pun ikut menjadi kabur dalam ketidakpastian.
Dalam ketidakpastian kehidupannya, umat Israel diajarkan untuk memulai dari awal lagi, mulai belajar percaya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka, bahwa Tuhan hadir di tengah-tengah kehidupan manusia, dan wujud dari semua ini dinyatakan melalui kehadiran Kristus di dunia.
Kehadiran Sang Ilahi, yang akan memulihkan relasi manusia dengan Allah, menunjukkan kembali tanggung jawab manusia terhadap sesama dan alam semesta ciptaan Tuhan.
Melalui masa Advent ini, kita diberikan kesempatan untuk merenungkan kembali ketidaklayakan hidup kita dihadapan Tuhan, tapi sekaligus menyadari datangnya pemulihan yang Tuhan tawarkan melalui kehadiran Kristus di dunia ini.
Selamat memasuki masa Advent dengan melakukan permenungan kembali atas segala hal yang telah kita lakukan dan mungkin tidak berkenan di hadapan Tuhan.
Mari bersiap untuk memasuki masa pemulihan dari Tuhan.
(tt)
#kekelamandosa #belaskasihAllah #datangdanpulihkanlah
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.