Menyimpangkan Simbol

2 Samuel 6:1-11

Belum ada komentar 69 Views

… Daud menjadi takut kepada TUHAN, lalu katanya: “Bagaimana tabut TUHAN itu dapat sampai kepadaku?” (2Sam. 6:9)

Tabut Allah, dalam tradisi Israel Perjanjian Lama, menyimbolkan kehadiran TUHAN secara khusus dalam peperangan. Tabut Allah dihadirkan dalam peperangan, sehingga Allah sendiri maju berperang melawan musuh umat Israel. Sejak sebelum zaman para raja, tabut Allah digunakan sebagai panji, tanda kehadiran dan penyertaan TUHAN. Tabut Allah mendatangkan kemenangan atas Israel dengan menumpahkan darah banyak musuh Israel.

Bacaan hari ini adalah tentang upacara dan festival pemindahan tabut Allah dari rumah Abinadab ke Yerusalem. Pemindahan itu bukan dalam situasi perang, tetapi pesta. Daud dan kaum Israel menari-nari mengiringi perjalanan pindah tabut. Di perjalanan, di tempat Nakhon, tabut Allah yang sedang tidak dalam peperangan itu “minta darah.“ Lembu-lembu Nakhon tergelincir. Uza berusaha menghalangi sepak terjang tabut, namun Allah murka dan membunuhnya. Penulis kitab 2 Samuel menulis, Uza mati karena dibunuh Allah akibat ketedorannya.

Firman Tuhan tentang tabut Allah ini adalah tentang sikap agar kita tak mengabaikan dan merendahkan simbol. Dalam bentuk gambar, tulisan dan perkataan, perayaan, tempat, waktu, simbol hadir di tengah manusia. Simbol membantu manusia untuk menghayati dan menghidupkan sejarah dan kenangan. Simbol menolong kita untuk selalu mengenang para pendahulu, agar kita meneruskan karya mereka. Kita perlu memiliki sikap menghargai simbol karunia Allah atas manusia. [Pdt. (Em.) Rasid Rachman]

DOA:
Kami bersyukur akan hikmat-Mu atas manusia sehingga dapat memahami dan merayakan simbol. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 89:2-5, 20-27; 2Sam. 6:1-11; Ibr. 1:1-4
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Menghasilkan Perbuatan Yang Baik
    Yakobus 3:17-18
    Namun, hikmat yang dari atas pertama-tama murni, selanjutnya cinta damai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik,...
  • Hidup Untuk Makan?
    Galatia 5:16-26
    Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, … kedengkian, bermabuk-mabukan, pesta pora dan sebagainya…(Gal. 5: 19, 21a)...
  • Berlutut Menyembah Tuhan
    Mazmur 22:25-31
    Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke...
  • Membeli Karunia Allah?
    Kisah Para Rasul 8:9-25
    Namun, Petrus berkata kepadanya, “Binasalah kiranya uangmu itu bersama engkau, karena engkau menyangka bahwa engkau dapat membeli karunia Allah...
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...