Schooling Fish

Yesaya 45:1-7; Mazmur 96:1-9; 1 Tesalonika 1:1-10; Matius 22:15-22

Belum ada komentar 60 Views

Bayangkan saja kalau kita menjadi seekor ikan kecil. Kalau saja kita diberikan pilihan untuk hidup di akuarium atau di lautan lepas, mungkin kita akan memilih untuk hidup di akuarium saja. Tentu akan sangat aman, nyaman, belum lagi jika sang pemilik sangat rajin untuk memberi makanan. Lautan luas menjadi pilihan yang sangat menyeramkan karena penuh misteri bahkan bahaya bagi seekor ikan kecil. Tentu kita tidak akan mau untuk hidup di dalam situasi seperti itu.

Kita pun mengetahui bahwa di lautan yang luas tidak hanya diisi oleh mahkluk berukuran besar saja, tetapi ikan-ikan kecil banyak hidup di sana. Uniknya, beberapa jenis ikan dengan ukuran yang jauh lebih kecil daripada predator alami mereka, biasanya akan memiliki kebiasaan untuk berenang bersama. Mereka membentuk formasi berenang, dan seakan-akan memiliki satu pikiran yang sama. Segerombolan ikan ini disebut, schooling fish. Hal ini pun menjadi mekanisme pertahanan diri dari serangan pemangsa dan sering kali membuat pemangsa yang berukuran jauh lebih besar kesulitan untuk menangkap ikan-ikan tersebut.

Kita sebagai orang percaya dan sebagai satu kesatuan gereja, tentu tidak hidup di dalam akuarium yang nyaman, dan aman. Kita hidup dengan sifat terbuka terhadap dunia. Seakan-akan kita menjadi ikan kecil di lautan luas. Lalu bagaimana kita bisa bertahan ditengah misteri dan tantangan dunia ini? Tentulah kita perlu memaknai cara berenang schooling fish tadi. Kekuatan orang percaya tidak hanya berasal diri sendiri, melainkan dari relasi terhadap sesama. Berenang di lautan yang luas adalah tentang saling menguatkan, saling percaya, saling menjaga, dan menjadi satu hati juga pikiran di dalam Kristus. Sehingga kita mampu memaknai penyertaan Allah melalui Roh Kudus ada di dalam relasi kita terhadap sesama. Sudahkah kita sebagai orang percaya hadir untuk saling peduli dan saling menguatkan?

-BSS-

#MerasakanKehadiranRK #SalingApresiasi #SalingMenguatkan

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...
  • Aku Pulang
    Lukas 15:1-3, 11b-32
    Kisah anak yang hilang dalam Lukas 15 adalah cermin dari perjalanan spiritual kita. Seperti anak bungsu yang meninggalkan rumah...
  • MEMELIHARA KESETIAAN DI SETIAP MUSIM KEHIDUPAN
    Yesaya 55:1-9; Mazmur 63:1-8; 1 Korintus 10:1-13; Lukas 13:1-9
    Yesaya 55:1-9 mengajak kita kepada sebuah perjamuan ilahi, sebuah undangan yang penuh kasih dari Tuhan. Dalam setiap musim kehidupan,...
  • TAK INGKAR JANJI
    Kejadian 15:1-12, 17-18;
    Bacaan kita hari ini mengisahkan janji Allah kepada Abraham terkait keturunan dan tanah perjanjian, sebuah janji yang diwujudkan melalui...