Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong? (Yak. 2:20)
Bob Sadino pernah menyampaikan kunci rahasia sukses dalam membangun bisnisnya: “Kerjakan, bukan omong doang! Melangkahlah!” Dengan kata lain, Bob Sadino mau menegaskan bahwa keberhasilan dapat dicapai dengan bekerja nyata, bukan hanya banyak bicara.
Perbuatan nyata sebagai ekspresi iman, itulah yang ingin ditegaskan Yakobus. Iman bukan hanya omong percaya doang, tapi juga menunjukkan kepercayaannya itu dalam perbuatan- perbuatan nyata. Perbuatan nyata menjadi bukti sikap percaya. “Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakikatnya adalah mati,” demikian tulis Yakobus (ay. 17).
Menarik, Yakobus mengisahkan kembali teladan Abraham yang, karena imannya kepada Allah, rela menyerahkan anaknya Ishak sebagai suatu persembahan di atas mezbah kepada Allah. Yakobus menyimpulkan, tindakan Abraham itu menunjukkan iman Abraham sebagai sempurna oleh karena perbuatannya yang nyata. Tokoh teladan iman, selain Abraham, yang disebutkan oleh Yakobus adalah Rahab sang pelacur. Kisah Rahab dapat dibaca dalam kitab Yosua 2:1-21. Yakobus pun menyebutkan bahwa Rahab dibenarkan karena imannya nyata dalam perbuatannya.
Tak usah banyak bicara untuk menegaskan pentingnya perbuatan sebagai ekspresi iman. Marilah kita nyatakan iman kita dalam kerja nyata kita. Jangan hanya omong doang, tapi melangkahlah seperti Abraham atau Rahab! Kerjakan sikap percayamu, bukan omong doang! [Pdt. Norita Yudiet Tompah]
DOA:
Terima kasih ya Roh Kudus, Engkau ingatkan aku untuk tidak hanya banyak bicara tentang iman, tapi banyak praktikkan iman. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 119:41-48; Kel. 34:29-35; Yak. 2:14-26
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.