Kasih Menerangi Segala Hukum

Matius 22:34-46

Belum ada komentar 82 Views

“Pada kedua hukum inilah bergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” (Mat. 22:40)

Hukum adalah perangkat yang mengikat manusia demi berlangsungnya suatu tatanan kehidupan masyarakat dalam konteks tempat dan waktu tertentu. Hukum dibuat oleh manusia untuk kehidupan bersama yang baik dan tertata. Namun demikian, hukum ternyata dapat “diatur” atau “diperlakukan” oleh orang atau kelompok tertentu demi kepentingan diri atau kelompok mereka itu. Itulah sebabnya muncul istilah “hukum dapat tajam ke bawah (ke orang yang lemah), tumpul ke atas (orang yang kuat, yang ‘mengatur’ hukum demi kepentingannya sendiri). Jadi, mesti ada prinsip yang lebih utama dari hukum. Prinsip itu adalah kebenaran dan keadilan.

Demi kehidupan bersama, Yesus menegaskan satu prinsip terutama, yang menerangi segala hukum. Prinsip itu ialah kasih. Itulah pesan yang disampaikan Tuhan Yesus kepada orang Farisi yang bertanya tentang hukum terutama dalam Taurat, Yesus berkata, “Kasihilah Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu … Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

Melalui penegasan itu, Yesus mengajak umat Allah untuk mengutamakan kasih dalam hidupnya. Dengan perbuatan kasih kepada Allah dan sesama, dimulai dengan kasih kepada diri sendiri, terwujudlah damai sejahtera dalam kehidupan bersama. Prinsip kasih yang dinyatakan Tuhan Yesus tidak bertentangan dengan hukum yang ada, tetapi menerangi hukum yang ada demi kehidupan bersama yang damai sejahtera. [Pdt. Norita Yudiet Tompah]

DOA:
Ya Allah, ajarlah aku untuk senantiasa mewujudkan kasih dalam hidupku demi kehidupan bersama yang damai sejahtera. Amin.

Ayat Pendukung: Ul. 34:1-12; Mzm. 90:1-6, 13-17; 1Tes 2:1-8; Mat. 22:34-46
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Berbalik Kepada Allah
    Hosea 12:2-14
    “Engkau harus berbalik kepada Allahmu….” (Hosea 12:7) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata berbalik adalah kembali (arahnya)...
  • Menabur Kebaikan, Menuai Berkat
    Hosea 10:9-15
    Menaburlah sesuai dengan keadilan, menuailah bagimu menurut kasih setia! …(Hosea 10:12) Pagi ini, saya melihat video pendek tentang seorang...
  • Berdiam Diri Di Hadapan Allah
    Mazmur 62
    Berdiam diri di hadapan Allah saja, hai jiwaku, sebab dari Dialah harapanku! (Mazmur 62:6) Hampir satu miliar orang di...
  • Akibat Dari Pilihan
    Lukas 16:19-31
    Namun, Abraham berkata: Anakku, ingatlah bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk....
  • Jangan Serakah
    Amsal 28:11-28
    Orang yang ioba menimbulkan pertengkaran, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, diberi kelimpahan. (Amsal 28:25) Bu Ani, seorang pedagang, sangat...